26 Mei 2022
BEIJING – Sejak tahun 2018, Tiongkok telah menghapuskan kredit bermasalah senilai 2,6 triliun yuan ($389,89 miliar) dari bank komersial pedesaan skala kecil dan menengah. Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok.
Negara ini mengintensifkan upaya penghapusan NPL dan mendorong bank-bank komersial pedesaan kecil dan menengah untuk memperkenalkan pemegang saham yang memenuhi syarat dan menyelesaikan risiko mereka melalui merger dan restrukturisasi. Sejak tahun 2018, CBIRC telah menangani risiko keuangan di 627 bank komersial kecil dan menengah yang berisiko tinggi di pedesaan.
Risiko keseluruhan bank komersial pedesaan Tiongkok masih terkendali dan menunjukkan tren kontraksi secara umum. Namun demikian, di beberapa provinsi dan daerah, BPR masih menghadapi risiko yang besar, salah satunya karena sulitnya transisi perekonomian daerah. Pemerintah daerah di daerah-daerah tersebut mengalami kesulitan untuk menyediakan dana untuk mitigasi risiko karena ketatnya anggaran, kata pejabat tersebut pada hari Jumat.
Selain itu, diperkirakan sebagian dari penundaan pembayaran pokok dan bunga pinjaman kepada usaha mikro, kecil, dan menengah yang mengalami kesulitan sementara selama pandemi COVID-19 akan berubah menjadi kredit macet sehingga memberikan tekanan pada bank umum pedesaan.
Bank komersial pedesaan skala kecil dan menengah di Tiongkok telah menunda pembayaran pokok pinjaman sebesar 3,4 triliun yuan sejak tahun 2020 untuk usaha mikro dan kecil (UMK) yang terkena dampak COVID-19, sehingga mengurangi masalah operasional sementara bisnis tersebut.
CBIRC akan mendorong reformasi menyeluruh pada bank-bank komersial pedesaan kecil dan menengah, memperkuat mitigasi risiko dan terus meningkatkan kemampuan mereka untuk melayani perekonomian riil.
Regulator mendesak bank-bank tersebut untuk secara ketat membatasi perilaku pemegang saham utama mereka, memperkuat manajemen transaksi pihak terkait dan mencegah pemegang saham utama ikut campur dalam operasional dan manajemen internal bank. Hal ini juga mendorong bank-bank berkualitas, perusahaan asuransi dan lembaga-lembaga lain yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam merger, akuisisi dan restrukturisasi bank-bank komersial pedesaan kecil dan menengah, kata pejabat itu.
Selain itu, bank-bank jenis ini harus secara ketat mengontrol pemberian kredit dalam jumlah besar dan mengurangi fokus layanan keuangan mereka kepada nasabah kecil di pasar lokal, kata pejabat tersebut.
Pada akhir tahun lalu, saldo pinjaman yang diberikan oleh bank komersial pedesaan skala kecil dan menengah kepada UMK adalah sebesar 12,9 triliun yuan, yang merupakan 27 persen dari pinjaman usaha kecil yang ditawarkan oleh sektor perbankan Tiongkok.