12 Juli 2023
Manila, Filipina – Departemen Perhubungan (DOTr) pada Senin memproyeksikan proyek kereta bawah tanah Metro Manila sepanjang 33 kilometer diharapkan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2029.
Kereta bawah tanah Metro Manila memiliki 17 stasiun yang membentang dari Kota Valenzuela hingga Kota Parañaque.
Enam stasiun terhubung dengan Metro Rail Transit.
Stasiun-stasiun tersebut adalah Jalur 3 (MRT-3), Light Rail Transit – Jalur 1 (LRT-1), MRT-7, LRT-2, Terminal FTI dan Kereta Komuter Utara-Selatan.
“Garis waktu baru kami adalah 2029. Operasi penuh iyon. Tantangan kami tentu saja adalah COVID – dampak pandemi, dan berdasarkan persetujuan NEDA, awalnya hanya 13 negara bagian. Menindaklanjuti Naging 17 tahun,” kata Asisten Menteri Perkeretaapian Jorjette Aquino dalam konferensi pers.
(Garis waktu baru kami adalah tahun 2029. Operasi penuh. Tantangan kami tentu saja adalah COVID – efek pandemi, dan berdasarkan persetujuan pertama dengan NEDA, awalnya hanya 13 negara bagian. Meningkat. Menjadi 17.)
“Dalam pemerintahan Marcos, kita mungkin tidak akan bisa melihat penyelesaian ‘yung, namun operasinya sendiri akan dimulai (pada akhir) 2029,” prediksi Aquino.
(Di dalam admin Marcos kita mungkin dapat melihat penyelesaiannya, tetapi operasinya sendiri akan dimulai pada akhir tahun 2029.)
Aquino mencatat, tidak ada operasi parsial yang akan dilaksanakan sebelum target selesai, sehingga seluruh kereta dapat beroperasi penuh untuk penumpang komuter.
Berdasarkan studi kelayakan tahun 2017, tarif end-to-end kereta bawah tanah Metro Manila adalah P88.
Jumlah ini berarti tarif naik pesawat sebesar P22 dan dua peso per kilometer tambahan.
Tarif ini masih dapat berubah.
“Dari (13 stasiun pada tahun 2017) kami bertambah empat stasiun. Jadi, kami berharap ada kajian tarif lagi, jadi saat ini kami belum bisa mengatakan seperti apa strukturnya,” kata Aquino.
(Dari 13 stasiun di tahun 2017, ada empat stasiun lain yang ditambahkan ke kami. Jadi, kami berharap ada kajian tarif lagi. Kami belum bisa mengatakan seperti apa strukturnya.)
Dia menjelaskan: “Ini benar-benar tentang perjalanan dan ongkos naik pesawat serta jarak tempuh. Tapi untuk jumlah sebenarnya kami tetap sekolah (dengan kontraktor).
(Tarif boarding dan mileage sama saja. Namun untuk besaran sebenarnya masih akan kami pelajari.)
Kereta bawah tanah Metro Manila diperkirakan mampu mengangkut sekitar 519.000 penumpang setiap hari.