13 Juli 2023

JAKARTA – Rencana perdamaian yang dibuat Myanmar dengan Asean tetap menjadi dasar pendekatan blok tersebut terhadap krisis di sana, dan para menteri luar negeri di kawasan tersebut telah menekankan pentingnya implementasi rencana ini.

Selama sesi retret Pertemuan Menteri Luar Negeri Asean ke-56 di Jakarta pada hari Rabu, para menteri luar negeri Asia Tenggara menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin tetap menjadi dasar bagaimana Asean menangani Myanmar, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA).

“Mereka juga menegaskan kembali tinjauan dan keputusan para pemimpin ASEAN mengenai implementasi konsensus lima poin,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militernya melancarkan kudeta terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis pada Februari 2021.

ASEAN telah menyusun lima poin rencana perdamaian dengan militer dua bulan kemudian menyerukan dialog antara semua pihak, penghentian segera kekerasan di Myanmar, penunjukan utusan khusus dari Asean untuk memfasilitasi mediasi, bantuan kemanusiaan, dan kunjungan delegasi Asean ke negara tersebut untuk bertemu semua orang . pihak-pihak yang terlibat.

Namun hanya ada sedikit kemajuan dalam memerangi kekerasan pasca kudeta yang telah menewaskan ribuan orang.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menekankan keprihatinan besar negaranya atas meningkatnya kekerasan.

“Serangan udara yang memakan korban warga sipil, perusakan fasilitas umum dan aksi kekerasan lainnya terus terjadi. Menteri Balakrishnan menyerukan penghentian kekerasan dan segera menerapkan Konsensus Lima Poin oleh Tatmadaw,” kata MFA, mengacu pada militer di Myanmar.

Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-56 di Jakarta, Rabu. FOTO: KEMENTERIAN LUAR NEGERI, SINGAPURA

Ia menambahkan bahwa Dr Balakrishnan juga menekankan bahwa Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar harus memiliki akses ke semua pemangku kepentingan Myanmar, termasuk pemimpin sipil yang digulingkan Aung San Suu Kyi.

Singapura akan terus mendukung upaya Indonesia sebagai Ketua ASEAN untuk menghentikan kekerasan, memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan mendorong dialog nasional inklusif di Myanmar, sejalan dengan Konsensus Lima Poin, kata MFA.

Dalam postingan Facebook pada hari Rabu, Dr Balakrishnan menegaskan kembali pentingnya Konsensus Lima Poin dan mengatakan bahwa Singapura akan terus mendukung upaya Indonesia.

“Kemajuan hanya bisa dicapai jika kekerasan mereda dan dialog nasional yang inklusif terjadi di Myanmar.”

Keluaran HK Hari Ini

By gacor88