20 Juni 2023
SEOUL – Produsen chip Korea Selatan dilaporkan telah meminta agar pemerintah AS mempertimbangkan “pengecualian tanpa batas” terhadap kontrol ekspor ke Tiongkok karena mereka menghadapi tekanan yang semakin besar di tengah meningkatnya persaingan AS-Tiongkok, menurut sumber industri pada hari Senin.
Pembuat semikonduktor lokal, termasuk Samsung Electronics dan SK hynix, telah mengajukan permintaan otorisasi pengguna akhir yang divalidasi kepada Departemen Perdagangan AS, yang akan memungkinkan mereka mengekspor peralatan buatan AS ke pabrik di Tiongkok, kata sumber.
Program ini bertujuan untuk mengurangi beban perizinan pada industri dengan mengizinkan eksportir AS untuk mengirimkan barang-barang tertentu ke entitas yang telah mendapat persetujuan sebelumnya di bawah otorisasi umum, alih-alih mengirimkan beberapa lisensi ekspor individual. Kedua pembuat chip Korea tersebut berada dalam daftar otorisasi pengguna akhir yang divalidasi sebelum AS menjatuhkan sanksi terhadap Tiongkok.
Ketika ditanya tentang laporan permintaan mereka, baik pejabat Samsung dan SK hynix mengambil nada hati-hati, salah satunya mengatakan, “Tidak ada yang perlu dikomentari.” Namun sumber mengatakan pembuat chip lokal telah melakukan upaya untuk mendapatkan pengecualian atau masa tenggang yang lebih lama dari kontrol ekspor AS.
“Mencari negosiasi ulang (dengan pemerintah AS) untuk mendapatkan keringanan satu tahun memberikan beban lebih besar pada perusahaan untuk melakukan upaya ekstra, dan menciptakan kesulitan yang lebih besar dalam membangun rencana bisnis jangka panjang karena tidak ada jaminan,” kata seorang pejabat industri. dengan syarat anonimitas.
Oktober lalu, Departemen Perdagangan AS memberlakukan pembatasan ekspor terkait chip terhadap Tiongkok. Bagi Samsung dan SK hynix, yang mengoperasikan pabrik chip utama mereka di Tiongkok, otoritas AS menawarkan keringanan selama satu tahun, yang memungkinkan pembuat chip Korea untuk mengimpor peralatan tanpa persyaratan perizinan lebih lanjut.
Menurut laporan media Barat pekan lalu, Wakil Menteri Perdagangan AS untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez mengatakan kepada audiensi pada pertemuan industri bahwa pemerintah bermaksud untuk memperluas pengecualian bagi pemasok chip Korea dan Taiwan yang memiliki fasilitas di Tiongkok.
Pengamat industri mengatakan AS kemungkinan akan segera mengambil keputusan mengenai masalah ini, karena pembuat peralatan semikonduktor AS harus merencanakan produksi peralatan mereka di pabrik-pabrik pelanggan utama Tiongkok, seperti pembuat chip Korea.
Samsung, pembuat chip memori terbesar di dunia, mengoperasikan pabrik chip di kota Xian, Tiongkok, yang memproduksi 40 persen dari total chip flash NAND-nya. Di Suzhou, pembuat chip tersebut menjalankan pabrik pengemasan semikonduktor.
SK hynix mengoperasikan beberapa pabrik di Tiongkok, termasuk satu di kota timur Wuxi yang memproduksi hampir setengah dari output DRAM pembuat chip tersebut.