29 Desember 2022
PETALING JAYA – Pembukaan Tiongkok yang akan datang akan menguntungkan industri pariwisata Malaysia, kata Asosiasi Pariwisata Inbound Malaysia (Mita).
Presiden Malaysia Uzaidi Udanis mengatakan satu juta turis Tiongkok diperkirakan akan datang ke Malaysia pada tahun 2023.
Berdasarkan data Tourism Malaysia, sekitar tiga juta wisatawan Tiongkok datang pada tahun 2019, sehingga kami perkirakan satu juta wisatawan Tiongkok akan berkunjung ke Malaysia pada tahun depan, ujarnya kemarin.
Uzaidi mengatakan angka yang diharapkan lebih kecil karena beberapa masalah yang belum terselesaikan.
“Harga tiket pesawat yang tinggi adalah salah satu kekhawatiran terbesar kami. Tentu saja kami tidak akan berkompromi dengan keamanan negara, tapi kami meminta pemerintah melonggarkan pembatasan visa bagi wisatawan, seperti visa on Arrival,” ujarnya.
Uzaidi mengatakan, frekuensi penerbangan antara Malaysia dan Tiongkok saat ini masih rendah, yakni hanya 40% dari frekuensi sebelum pandemi pada Desember dibandingkan tahun 2019.
“Kami ingin wisatawan datang, dan kami juga ingin mengendalikan pandemi.
“Saya yakin pemerintah kita akan mengambil tindakan pencegahan, seperti pemeriksaan kesehatan, tes mandiri, dan laporan MySejahtera di titik masuk.
“Kita harus hidup dengan virus (Covid-19), dan mayoritas masyarakat Malaysia sudah menerima dosis booster,” ujarnya.
Menurut salah satu agen perjalanan online terbesar di Tiongkok, penerbangan satu arah dari Kuala Lumpur ke Shanghai pada Malam Tahun Baru Imlek (21 Januari) berharga RM4,011.
Presiden Asosiasi Pariwisata Tiongkok Malaysia (MCTA) Paul Paw mengatakan dibandingkan sebelum Covid-19, harga tiket pesawat telah meningkat dua hingga tiga kali lipat.
Misalnya, dari Malaysia ke Guangzhou, Xiamen, dan Shanghai, tiket penerbangan pulang pergi bisa berharga RM4.000 hingga RM5.000, sedangkan harga dari Tiongkok ke Kuala Lumpur lebih mahal dengan tarif pulang pergi berkisar RM10.000 hingga RM12.000. Hal ini disebabkan besarnya permintaan dari Tiongkok.
Namun, dia yakin tidak akan ada lonjakan wisatawan Tiongkok yang datang ke Malaysia dalam waktu dekat setelah pembatasan di Tiongkok dilonggarkan. Masyarakat Malaysia memerlukan waktu beberapa bulan untuk mengamati situasi pandemi Tiongkok.
Albert Tan, direktur pelaksana Tong Yan Travel & Tours Sdn Bhd, setuju bahwa sulit bagi agen perjalanan lokal untuk mempromosikan paket wisata Tiongkok, karena kebijakan perbatasan Tiongkok masih belum jelas.
“Kita tahu bahwa Tiongkok telah mencabut persyaratan karantina bagi wisatawan yang masuk, namun belum mengumumkan masalah visa perjalanan kepada warga Malaysia,” katanya.
Ditanya mengenai peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Tiongkok, Tan yakin pemerintah Malaysia akan memperkuat penanganan Covid-19 di negaranya.