Terserah dunia usaha: Singapura menyatakan mengenai penanaman modal baru di Indonesia

18 Juli 2023

JAKARTA – Pemerintah Singapura menyatakan mendukung penuh rencana Indonesia memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, namun realisasi investasi masih bergantung pada dunia usaha dan investor di negara tersebut.

Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan kepada media Indonesia pada tanggal 7 Juli bahwa investasi di Nusantara akan dilakukan secara komersial dan pemerintah Singapura akan memfasilitasi perusahaan mana pun yang tertarik untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.

“Kami akan terus memfasilitasi delegasi bisnis tersebut dan mendorong mereka, namun pada akhirnya bisnis itu sendirilah yang akan melakukan investasi,” kata Wong dalam acara yang disebut “pembicaraan api unggun” di Singapura pada tanggal 7 Juli.

Baca juga: Presiden dorong lagi Nusantara ke Singapura

Pemindahan ibu kota diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 466 triliun (US$32,6 miliar). Proyek ini dirancang untuk dibiayai terutama melalui kemitraan publik-swasta dan investasi swasta, dengan kas negara hanya menutupi 19 persen biaya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah melakukan pendekatan kepada sejumlah mitra untuk mencari investasi di proyek ibu kota Nusantara.

Pada bulan Maret, Singapura dan Indonesia menandatangani nota kesepahaman kerja sama untuk membantu Nusantara mencapai visi ramah lingkungan dan cerdas, termasuk berbagi pengetahuan.

Selama kunjungan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Singapura, pemerintah menyatakan telah mengantongi 20 surat niat dari sektor swasta Singapura untuk berinvestasi pada proyek tersebut.

Sembilan puluh lima perwakilan bisnis Singapura bersama dengan berbagai pejabat pemerintah mengunjungi Nusantara pada 30 Mei, menurut Kementerian Luar Negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, mengatakan pada tanggal 31 Mei bahwa negara kota tersebut adalah mitra utama dalam membangun Nusantara dan dia mendesak dunia usaha Singapura untuk segera mewujudkan niat mereka untuk berinvestasi di ibu kota baru.

Baca juga: Mitra utama Singapura dalam membangun Nusantara: Luhut

Menteri Luar Negeri kedua Singapura, Maliki Osman, kembali menegaskan bahwa Singapura akan senang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, mengutip pengalaman Singapura dalam perencanaan kota dan pengelolaan infrastruktur.

Hal ini mencakup bidang-bidang yang berkaitan dengan keberlanjutan dan pengelolaan tantangan lingkungan di negara kota tersebut, yang dapat berguna di ibu kota baru, katanya.

Namun, dia mengatakan Singapura masih menunggu arahan dari Indonesia tentang bagaimana Singapura dapat berkontribusi dan menjadi bagian dari proyek tersebut.

“(Kami menunggu) mereka memberi tahu kami bagaimana menurut mereka kami dapat bermanfaat bagi proyek ini,” kata Osman kepada outlet berita Indonesia juga dalam acara fireside talk di Singapura pada tanggal 5 Juli.

“Kesuksesan Indonesia adalah keberhasilan kami, dan perjalanan yang ingin ditempuh Indonesia dalam berbagai proyek, kami ingin menjadi bagian di dalamnya jika kami dipandang sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk menjadi bagian dari proyek tersebut,” tambahnya.

Togel Hongkong Hari Ini

By gacor88