4 Januari 2023
ISLAMABAD – Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan pada hari Selasa bahwa situasi Covid-19 di negaranya “terkendali”, namun menginstruksikan pihak berwenang untuk tetap siap menghadapi kemungkinan penyebaran virus.
Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Perdana Menteri untuk meninjau penyebaran Covid di Pakistan. Para peserta diberi pengarahan secara rinci tentang situasi yang terjadi di seluruh dunia beserta varian yang muncul dan metode pencegahannya.
Meninjau langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi ancaman virus ini, Perdana Menteri Shehbaz menekankan perlunya vaksinasi 100 persen untuk anak-anak berusia antara lima dan 12 tahun dalam keadaan darurat, menurut sebuah pernyataan resmi.
Perdana menteri meminta para pejabat untuk membuat pemeriksaan di perbatasan dan bandara lebih efektif dalam mendeteksi orang-orang yang mungkin terinfeksi dan meminta “laporan pihak ketiga” mengenai mekanisme tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, para pejabat mencatat bahwa negara tersebut belum melaporkan adanya kematian akibat Covid-19 dalam 25 hari terakhir. Perkembangan ini disambut baik oleh Shehbaz, yang berterima kasih kepada para donor vaksin yang telah menyediakan dosis vaksin bagi Pakistan ketika dibutuhkan.
Para peserta juga diberitahu bahwa “tidak ada ancaman nyata terhadap Pakistan akibat varian baru Covid karena 90% penduduk negara tersebut telah menerima vaksinasi lengkap sementara sisanya menerima vaksinasi sebagian”.
Tingkat vaksinasi di antara 3,5 juta anak berusia antara lima dan 12 tahun mencapai 25%, namun para pejabat mengatakan angka tersebut akan meningkat menjadi 100% dalam beberapa bulan mendatang.
Pertemuan tersebut selanjutnya diinformasikan bahwa pengaturan yang efektif telah dibuat di perbatasan untuk mencegah penularan Covid.
Para pejabat mengatakan langkah-langkah yang memadai, termasuk fumigasi dan penyaringan, telah diambil di bandara untuk mengurangi ancaman penularan virus.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa perdana menteri menghargai langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Layanan Kesehatan Nasional, pejabat NCOC dan otoritas penerbangan sipil untuk mencegah penyebaran virus.
Pertemuan hari ini terjadi ketika Tiongkok mengalami peningkatan kasus virus corona akibat strain yang merupakan sub-varian dari varian Omicron yang sangat menular: BF.7 atau BA.5.2.1.7.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) pada hari Senin mengarahkan NIH untuk mengeluarkan nasihat kehati-hatian bagi lembaga pendidikan dan pertemuan sosial serta mengadakan pengarahan media mingguan mengingat cepatnya penyebaran varian baru virus corona di berbagai belahan dunia.