Tindakan serupa juga diterapkan di 72 negara di seluruh dunia dengan hampir 100.000 orang (per 3 Maret) kini terinfeksi virus ini dan setidaknya 3.000 orang meninggal.
Ini masih merupakan kabar baik bagi Laos karena negara tersebut masih bebas virus corona. Namun kita tidak boleh berpuas diri dengan situasi ini, karena para ahli kesehatan asing memperkirakan tidak ada negara yang bisa lolos dari penyakit pembunuh diam-diam ini. Namun tidak ada cara untuk mengetahui kapan kasus pertama virus ini akan muncul di Laos.
Untuk saat ini, kita harus memfokuskan semua upaya kita pada pencegahan. Pesan pencegahan harus dipromosikan sekuat mungkin untuk memastikan bahwa semua orang memahami bahaya virus dan tingkat dampaknya.
Mengenakan masker harus menjadi prioritas utama dan harus didorong oleh dokter dan pejabat kesehatan, didukung oleh informasi yang akurat.
Beberapa orang masih bingung dengan pesan campur aduk yang mereka terima. Beberapa dokter mengatakan bahwa orang yang tidak tertular tidak perlu memakai masker, sementara yang lain mengatakan bahwa setiap orang harus memakai masker saat pergi ke tempat keramaian. Ada juga pesan-pesan bertentangan lainnya di media sosial.
“Saya tidak tahu apa hal yang benar untuk dilakukan.” “Informasi mana yang salah?” Itulah beberapa sentimen yang muncul dalam diskusi publik.
Saya ingin Kementerian Kesehatan menerbitkan brosur yang menjelaskan cara terbaik mencegah penyebaran virus corona daripada hanya memberikan nasihat lisan. Secara khusus, kementerian harus memperjelas siapa yang harus memakai masker dan alasannya.
Menunda acara sosial adalah hal yang baik karena dapat membantu mengurangi risiko wabah. Namun banyak acara yang masih berlangsung, seperti festival desa tahunan, pernikahan, pemakaman, dan konser.
Selain itu, saya pikir kita memerlukan tindakan pencegahan khusus yang berlaku di pasar, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.
Saat ini, belum ada tindakan yang dapat dilakukan untuk menghentikan potensi penyebaran virus di kawasan ramai seperti ini. Saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk menerapkan langkah-langkah tegas di tempat-tempat seperti ini, dimana orang-orang dan pelajar datang dari berbagai daerah dan berbaur bersama. Beberapa di antara mereka mungkin baru tiba dari negara tetangga yang sudah terjangkit virus tersebut.
Hal ini bukanlah reaksi panik, namun tindakan pencegahan yang efektif telah terbukti dapat mengurangi laju penularan antar manusia. Dan mari kita ingat pepatah lama bahwa ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’, yang saat ini lebih relevan dibandingkan sebelumnya.