19 Juli 2018
Mahfud MD, Airlangga Hartarto, dan Muhammad Zainul Majdi termasuk lima orang yang dipertimbangkan.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pada Senin (17 Juli) bahwa tiga tokoh memang masuk dalam daftar calon potensial untuk pemilihan presiden 2019, The Jakarta Post melaporkan.
Jokowi mengkonfirmasi dalam sebuah wawancara bahwa daftarnya mencakup mantan Ketua Hakim Mahfud MD, Ketua Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, setelah sebelumnya mengatakan ia telah mempersempit daftarnya menjadi lima.
Namun, dia menolak mengatakan apakah daftar tersebut sudah final dan mengatakan bahwa masalah tersebut sedang dibahas dengan anggota partai, menurut The Jakarta Post.
Mahfoud MD
Mahfud, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, juga merupakan politisi kawakan, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa pada tahun 2003 dan Menteri Pertahanan.
Mahfud tampaknya secara umum dianggap sebagai Ketua Mahkamah Agung. Dalam bukunya yang berjudul Hukum dan Politik Mahkamah Konstitusi, Stefanus Hendrianto mengaku telah mengarahkan Mahkamah Konstitusi untuk menerapkan pendekatan hukum progresif. Namun, masa jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Agung dirusak oleh beberapa dugaan skandal korupsi.
Airlangga Hartarto
Selain menjabat Ketua Partai Golkar pendukung Jokowi, Arilangga Hartarto kini menjabat Menteri Perindustrian di kabinet Jokowi.
Baik pengusaha maupun politisi, Airlangga adalah pemilik distributor pupuk PT Graha Curah Niaga, serta presiden-komisaris PT Ciptadna Asset Management dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk, menurut Forum Ekonomi Indonesia.
Ketua Golkar kelima dengan latar belakang bisnis menurut Globe Asia, Airlangga memulai karir politiknya sebagai bendahara partai pada tahun 2004 dan menjadi anggota parlemen pada tahun 2009, menurut Forum Ekonomi Indonesia.
Ditunjuk sebagai ketua umum Partai Golkar pada tahun 2017, ia dibebani tugas untuk mencoba mereformasi partai tersebut setelah kasus korupsi yang melibatkan mantan ketua umum Setya Novanto.
Airlangga, yang diyakini dekat dengan Jokowi, telah menjamin dukungan Golkar terhadap pemerintahan presiden dan terpilihnya kembali dirinya pada tahun 2019, The Jakarta Post melaporkan.
Muhammad Zainul Majdi
Juga dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB), Muhammad Zainul Majdi adalah gubernur provinsi Nusa Tenggara Barat di Indonesia tengah-selatan, posisi yang dipegangnya sejak 2008, ketika ia ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.
TGB sebelumnya adalah pendukung Prabowo Subianto – yang secara luas diyakini sebagai penantang utama Jokowi pada pemilu mendatang – setelah bergabung dalam kampanyenya pada pemilu tahun 2014, The Jakarta Post melaporkan.
Pembelotannya ke kubu Jokowi dipandang sangat penting karena ia diyakini mampu meningkatkan popularitas presiden di kalangan pemilih Muslim di Nusa Tenggara Barat, yang merupakan kubu kuat Prabowo, dan membantu menangkis setiap serangan terhadap kredibilitasnya sebagai pemimpin Muslim, menurut Jakarta Post.