12 Desember 2022
JAKARTA – Dengan 6.000 undangan terkirim, termasuk kepada para VIP dan pejabat asing, ulang tahun pernikahan putra kedua Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono yang diadakan pada akhir pekan di Surakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, adalah keunggulannya dari pernikahan tahun ini.
Pengusaha berusia 27 tahun itu mengikat ikatan dengan Erina, 26, seorang advokat pendidikan bagi masyarakat terpinggirkan dan mantan ratu kecantikan, dalam sebuah upacara pernikahan Muslim di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta, sebuah situs warisan budaya dan bagian dari Kedaton, pada Sabtu. Kompleks Ambarrukmo.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bertindak sebagai saksi mempelai pria, sedangkan Mensesneg Pratikno berperan sama untuk mempelai wanita. Pengantin baru itu kemudian disuguhi sederet nasehat pernikahan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Jaga niat, jadikan pernikahan Anda terlihat sebagai tindakan pengabdian kepada Allah (Tuhan),” kata ulama senior Muslim itu.
Berbicara kepada media setelah upacara, Jokowi mendoakan agar pengantin baru itu baik-baik saja dan dengan bercanda mencatat bahwa dia berharap pernikahan itu dapat mendorong putranya untuk lebih serius.
“Kaesang cenderung cuek dan sekarang dia sudah punya istri, saya sarankan dia sedikit lebih serius,” kata Presiden.
Sementara upacara pernikahan itu sendiri hanya mengirimkan 150 undangan, acara tersebut mendapat liputan media yang luas, dengan seluruh bangsa dipersilakan untuk bergabung dalam perayaan tersebut. Resepsi hari Minggu relatif lebih besar, dengan sekitar 6.000 undangan dikirim untuk menghadiri perayaan di Surakarta.
Di antara tamu undangan tersebut terdapat beberapa pejabat asing, termasuk Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang biasa dikenal dengan MBZ.
Hubungan antara Jokowi dan MBZ telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan keduanya bersama-sama meresmikan Masjid Agung Sheikh Zayed di Surakarta pada bulan November, replika miniatur masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi sebagai hadiah dari negara kaya minyak tersebut.
Sementara MBZ akhirnya melewatkan resepsi, putranya Khaled bin Mohamed bin Zayed menggantikannya dan disambut secara pribadi oleh Jokowi ke masjid baru.
Mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono juga menghadiri resepsi hari Minggu, dengan yang terakhir didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono, yang telah mengintensifkan kritiknya terhadap Jokowi selama setahun terakhir.
Mantan gubernur Jakarta dan calon presiden yang didukung Partai NasDem Anies Baswedan juga muncul bersama istrinya selama safari keliling negeri. Tokoh penting lainnya termasuk mantan Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa.
Mengingat besarnya acara tersebut, Jokowi mengerahkan segala upaya untuk memastikan acara berjalan dengan lancar. Ia meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyelenggarakan acara tersebut, mengingat pengalaman Erick dalam menyelenggarakan Asian Games 2018. Umum Andika Perkasa, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), hadir untuk memastikan jalannya persidangan.
“Kalau semua anggota Polri dan TNI terlibat, kita sudah mengerahkan 11.800 personel pengamanan (untuk acara hari ini),” kata Andika, Minggu, seperti dilansir Kompas.
Mengikuti tradisi Jawa, acara hari Minggu dimulai pagi-pagi sekali di rumah dinas walikota Surakarta, Loji Gandrung, dengan ngunduh mantu, rangkaian upacara di mana keluarga mempelai pria menyambut mempelai wanita.
Mencermati ritual adat Jawa penting bagi Jokowi, yang berharap masyarakat bisa mengapresiasi pertunjukan tersebut.
“Ngunduh mantu untuk (Kaesang dan Erina) ini kita lakukan sebagai salah satu cara kita untuk nguri-uri (menjaga) warisan budaya kita karena merupakan warisan dari leluhur kita,” kata Jokowi, Minggu.
Pengantin baru dan keluarganya kemudian berangkat dengan 10 gerbong dalam kirab (prosesi adat mirip pawai) ke Keraton Mangkunegaran tempat resepsi akan berlangsung. Sebanyak 81 pejabat Kesultanan Surakarta memimpin arak-arakan tersebut, sementara rangkaian pertunjukan umum di sepanjang Jl. Slamet Riyadi untuk dinikmati masyarakat.
Warga Surakarta dan pendukung Jokowi berbondong-bondong datang untuk melihat prosesi tersebut.
“Kami datang ke (Surakarta) untuk menyaksikan ngunduh mantu dan penyambutan Kaesang dan Erina karena kecintaan kami kepada Jokowi,” kata Supriyanto, pendukung Jokowi asal Banyumas, Jawa Tengah, seperti dikutip Antara.