18 Juli 2022
SINGAPURA – Pemerintah di seluruh Asia melipatgandakan upaya untuk melindungi masyarakatnya dari jenis Covid-19 yang lebih baru dan lebih menular yang telah menyebabkan lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir.
Korea Selatan mengatakan pada hari Minggu (17 Juli) bahwa jumlah infeksi pada hari Sabtu telah meningkat dua kali lipat dari minggu lalu, terutama karena subvarian BA.5 Omicron yang sangat menular dan berkurangnya kekebalan di antara penduduknya. Data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menunjukkan kasus harian Covid-19 selama 24 jam pada hari Sabtu sebanyak 40.342.
Pakar kesehatan memperkirakan jumlah infeksi harian dapat meningkat lebih dari perkiraan pemerintah, mengingat tingkat penyebaran saat ini. Penemuan strain Omicron yang lebih baru, BA.2.75, juga dikenal sebagai “centaurus”, juga menimbulkan ancaman.
Meskipun kasus harian meningkat, jumlah pasien sakit kritis dan kematian masih relatif rendah. Namun demikian, kekhawatiran semakin meningkat karena gelombang baru Omicron diperkirakan akan menyebar lebih cepat dalam beberapa minggu mendatang.
Pemerintah Korea Selatan diperkirakan akan memperluas suntikan booster kepada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas mulai hari ini untuk mencegah kasus serius dan kematian.
Jumlah kasus juga meningkat di wilayah lain di Asia. Di Jepang, jumlah infeksi mencapai puncaknya yaitu lebih dari 108.000 pada Sabtu malam, menurut penghitungan Yomiuri Shimbun. Angka tersebut melampaui rekor tertinggi sebelumnya yaitu 104.202 pada 5 Februari.
Lebih jauh lagi di Asia Selatan, India mencatat 20.528 kasus baru dalam 24 jam terakhir, tertinggi sejak 20 Februari, menurut data yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh Reuters pada hari Minggu.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 525.709, dengan 49 kematian dalam semalam.
Juga pada hari Minggu, India mencapai tonggak sejarah vaksinasi ketika melaporkan bahwa dua miliar dosis telah diberikan, dengan suntikan booster sedang dilakukan untuk semua orang dewasa. Pemerintah federal telah meningkatkan kampanye stimulusnya untuk mencegah penyebaran infeksi, yang meningkat di negara bagian Assam di bagian timur, Benggala Barat, dan Karnataka di bagian selatan.
Di Tiongkok, jumlah infeksi baru juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya wabah di beberapa wilayah. Negara ini melaporkan 580 kasus lokal pada hari Sabtu, menurut Komisi Kesehatan Nasional. Ini merupakan angka tertinggi sejak 23 Mei, dan sebagian besar ditemukan di wilayah Guangxi dan provinsi Gansu.
Di pusat keuangan Shanghai, situasi Covid-19 masih “relatif serius”, dengan tekanan dari pemulihan kasus lokal dan kasus impor, kata Zhao Dandan, wakil kepala biro kesehatan kota, pada hari Sabtu. Kota ini melaporkan 26 kasus baru Covid-19 lokal pada hari Sabtu, kata pemerintah daerah melalui saluran resmi WeChat pada hari Minggu.
Ibu kota Tiongkok, Beijing, melaporkan satu hari lagi tidak ada infeksi baru. Lebih jauh ke selatan di Makau, penutupan sebagian diperkirakan akan terjadi selama satu minggu kerja lagi setelah kota tersebut memperpanjang penutupan kasino dan bisnis yang tidak penting untuk mencoba membasmi wabah virus corona terburuk yang pernah ada.
Di Thailand, Kementerian Kesehatan Masyarakat hari ini mengadakan pertemuan darurat dengan Gubernur Bangkok untuk mempersiapkan langkah-langkah menghadapi gelombang baru Covid-19 di ibu kota.
Sekretaris Tetap Kementerian, Kiattiphum Wongrajit, mengatakan rumah sakit di Bangkok kini menerima lebih dari 1.000 pasien Covid-19 baru setiap hari, sehingga diperlukan persiapan untuk kemungkinan gelombang baru. Dr Kiattiphum memperingatkan bahwa Bangkok menghadapi risiko lonjakan Covid-19 yang lebih besar karena memiliki populasi besar yang sering bepergian dan aktif secara sosial.
Pasien Covid-19 saat ini hanya menempati 13 persen tempat tidur rumah sakit di seluruh negeri, namun angka tersebut meningkat menjadi 42 persen di Bangkok.