19 Juli 2022

PHNOM PENH – TKY Farm, perusahaan penanaman dan ekspor durian Monthong di provinsi Preah Vihear, telah mengirimkan lebih dari 120 ton durian ke pasar Tiongkok melalui Thailand, yang merupakan pengiriman pertama ke Kamboja.

Hal ini dilakukan oleh mitra lokal yang bermitra dengan perusahaan Tiongkok. Ada rencana untuk memperluas ekspor hingga 500 ton pada tahun 2023.

CEO TKY Farm Yi Sinath mengatakan perusahaannya telah menanam durian selama delapan tahun, dengan lebih dari 16.000 pohon ditanam di lahan seluas 200 hektar, menjadikannya salah satu produsen durian terbesar di provinsi Preah Vihear.

Perkebunan ini terus meningkatkan produksinya setiap tahun, mencapai lebih dari 300 ton pada tahun ini. Sekitar 4.000 pohon durian dipanen tahun ini, dan diperkirakan akan lebih banyak lagi yang dipanen pada tahun depan, berkat tambahan 2.000 pohon baru.

Soal harga, Sinath yang enggan membeberkan jumlahnya mengatakan, serupa dengan durian Kampot dan Kampong Cham.

Karena Tiongkok merupakan pasar durian yang besar, TKY Farm memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk mengekspor durian beku ke wilayah Tiongkok untuk pertama kalinya.

Kedepannya, Sinath berharap bisa mengekspor langsung ke Tiongkok dibandingkan melalui perusahaan lokal yang bermitra dengan Tiongkok dan negara tetangga. “Tentu kami ingin ekspor langsung ke China, karena lewat negara lain tidak mudah. Tahun depan kami akan menemukan cara yang lebih mudah untuk mengeksekusinya.”

Di masa lalu, banyak perusahaan Tiongkok dan Thailand menghubungi TKY Farm untuk mengekspor durian ke Tiongkok, namun Covid-19 menghambat rencana tersebut, sehingga memaksa perusahaan tersebut untuk menunda pengiriman.

Sementara itu, TKY Farm bermaksud untuk mendaftarkan duriannya sebagai produk GI (indikasi geografis), karena rasa dan kualitasnya yang unik seperti Preah Vihear, dan diakui di Kamboja dan internasional.

Buah durian dari TKY Farm di awal Juli. tky posting melalui facebook

Direktur Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Preah Vihear, Peung Tryda, mengatakan durian memiliki potensi ekonomi yang tinggi, sehingga baru-baru ini mendorong banyak penduduk setempat di provinsi tersebut untuk menanam buah durian yang berduri dan tajam.

“Tahun ini lahan budidaya durian kami lebih luas dibandingkan tahun lalu. Meski durian kita belum diekspor langsung (ke Tiongkok), namun ekspor TKY Farm memberikan dampak positif bagi produsen lokal kita,” ujarnya.

Mengingat, Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Veng Sakhon baru-baru ini mengatakan durian Kamboja belum memiliki pasar luar negeri, seperti China.

Kamboja belum mencapai tahap dimana negosiasi untuk mengembangkan protokol fitosanitasi dapat dilakukan.

Sebelumnya, hal ini terkendala oleh terbatasnya pasokan buah di Kamboja, yang membuat negosiasi menjadi sulit.

Selain itu, produk pertanian lainnya juga menunggu untuk direview oleh China, serta untuk mengetahui volume produksi dalam negeri.

Dapat dipahami bahwa pihak berwenang Tiongkok hanya mempertimbangkan impor satu produk per negara pada satu waktu untuk memungkinkan proses yang ketat termasuk pemeriksaan fitosanitasi dan lainnya.

agen sbobet

By gacor88