19 Juli 2022

DHAKA – Akan terjadi pemadaman listrik secara nasional hingga dua jam mulai hari ini karena pemerintah mengambil berbagai langkah untuk menangani krisis energi yang sedang berlangsung.

Pemerintah telah menutup sementara semua pembangkit listrik tenaga diesel, yang setiap harinya menyumbang 1.000-1.500 MW ke jaringan listrik nasional.

Keputusan tersebut diambil kemarin pada pertemuan tingkat tinggi di PMO mengenai situasi keseluruhan energi dan pembangkit listrik, kata penasihat energi PM Towfiq-e Elahi Chowdhury, yang menghadiri pertemuan tersebut.

Sebelum penutupan sementara, pembangkit listrik tenaga diesel menyumbang produksi harian sebesar 12.000-13.000 MW dibandingkan permintaan sebesar 14.000-14.500 MW, menurut data dari Badan Pengembangan Tenaga Listrik Bangladesh (BPDB).

Langkah-langkah lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah menutup pompa bahan bakar satu hari dalam seminggu, mengurangi jam kerja satu hingga dua jam, dan mengadakan semua pertemuan pemerintah secara virtual.

Situs web dari Perusahaan Distribusi Listrik Dhaka (DPDC), Perusahaan Pemasok Listrik Dhaka Ltd (DESCO), Perusahaan Pemasok Listrik Utara Ltd (NESCO) Dan BPDB kemarin mencakup bagian tentang jadwal pelepasan beban di masing-masing wilayah.

Dua organisasi distribusi listrik lainnya, Perusahaan Distribusi Listrik Zona Barat dan Dewan Elektrifikasi Pedesaan Bangladesh (BREB), belum membuat jadwal hingga tadi malam.

“Kami ingin pelanggan mengetahui adanya pelepasan beban di wilayah mereka lebih awal, dan kami sedang berupaya mengatasinya,” kata Nasrul Hamid, Menteri Negara Tenaga, Energi, dan Sumber Daya Mineral, kemarin.

Pada konferensi pers di Sekretariat, ia mengatakan mulai hari ini akan ada satu jam pelepasan beban setiap hari selama seminggu ke depan.

“Kalau belum cukup, kita jalan dua jam,” imbuhnya.

“Pasokan listrik ke sektor industri dan komersial tidak akan terganggu,” tambahnya.

Seorang pejabat departemen listrik mengatakan masih ada pemadaman listrik selama lebih dari empat hingga lima jam di bawah Dewan Elektrifikasi Pedesaan Bangladesh.

Meneg membantah adanya pelepasan beban di wilayah pedesaan. “Mungkin ada masalah teknis. Daerah pedesaan memiliki jalur distribusi yang panjang. Jika ada masalah yang diperbaiki di mana pun, seluruh area akan menjadi gelap.”

Keputusan lebih lanjut untuk mengurangi konsumsi bahan bakar pada mobil akan diumumkan melalui pemberitahuan pemerintah, kata sumber yang memberikan penjelasan pada pertemuan kemarin di PMO.

Mereka mengatakan, pertemuan tersebut juga merekomendasikan penerapan tegas atas keputusan penutupan mal dan pasar pada pukul 8 malam.

Ditanya tentang penutupan pompa bensin selama satu hari dalam seminggu, Nasrul menjawab: “Keputusan akhir mengenai penutupan pompa bensin belum diambil. Keputusan akan diambil setelah berdiskusi dengan semua pihak yang terlibat.”

Ia mengatakan 10 persen pasokan solar di negara tersebut digunakan di sektor ketenagalistrikan, dan jumlah tersebut akan dihemat dengan menutup pembangkit listrik berbahan bakar diesel. Sebanyak 10 persen bahan bakar diesel lainnya harus dihemat dari sektor transportasi melalui langkah-langkah yang akan segera diumumkan.

Towfiq-e Elahi Chowdhury, penasihat energi PM, mengatakan setelah pertemuan PMO bahwa karena perang Ukraina-Rusia yang sedang berlangsung, biaya energi meroket dan oleh karena itu tidak ada alternatif selain pelepasan beban.

“Semua negara, termasuk Inggris dan Amerika, juga mengalami pelepasan beban,” ujarnya.

Sekretaris Utama PM Ahmad Kaikaus memimpin rapat yang dihadiri oleh pejabat Departemen Tenaga dan Energi, BPC, Petrobangla, BPDB dan perusahaan distribusi tenaga listrik.

Pada tanggal 7 Juli, pertemuan tingkat tinggi lainnya merekomendasikan pengaturan termostat pada suhu 25 derajat Celcius di setiap kantor pemerintah, mengurangi penggunaan AC di lembaga keagamaan dan mengakhiri acara sosial seperti pernikahan pada pukul 7 malam.

Pertemuan kemarin merekomendasikan agar langkah-langkah ini diterapkan sesegera mungkin.

“Umat beriman di semua lembaga keagamaan boleh menggunakan AC saat salat, namun diminta menjaga kewaspadaan dengan mematikannya sepanjang waktu,” kata Meneg dalam konferensi pers.

Menurut BPDB, negara tersebut mempunyai kapasitas produksi sebesar 22.348 MW. Dari jumlah tersebut, sekitar 52 persen berasal dari pembangkit berbahan bakar gas, 27 persen dari pembangkit berbahan bakar minyak, 5,86 persen dari pembangkit berbahan bakar solar, 8,03 persen dari pembangkit berbahan bakar batu bara, dan sisanya dari pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, dan impor.

Sejak pemerintah memutuskan untuk berhenti mengimpor gas alam cair dari pasar spot internasional dengan harga tinggi, terjadi kekurangan pembangkit listrik. Sejak 30 Juni, negara tersebut telah mulai melakukan pelepasan muatan untuk memenuhi kekurangan tersebut.

Keluaran SGP Hari Ini

By gacor88