8 Juni 2023
JAKARTA – Penyanyi Indonesia berusia tujuh belas tahun Putri Ariani mendapat pengakuan internasional hampir dalam semalam ketika dia Amerika mencari Bakat (DELAPAN) Audisi pada hari Selasa waktu setempat membuat penonton dan juri reality show tersebut terkesima, membuatnya memenangkan Golden Buzzer yang sangat didambakan oleh Simon Cowell dan meningkatkan “viralitas” globalnya.
Putri, penduduk asli Provinsi Riau, lahir prematur pada bulan Desember 2005 karena komplikasi yang dialami ibunya dan didiagnosis buta tiga bulan kemudian.
Penyanyi yang sedang naik daun ini menolak dibatasi oleh kecacatannya dan berhasil menonjol dalam budaya populer dengan penampilannya yang menawan, menyanyi dan bermain piano selama audisi reality show di televisi, menambah tonggak karir musiknya yang sedang berkembang.
“Tantangan terbesar saya adalah orang-orang hanya melihat saya sebagai orang buta, bukan sebagai musisi. Tapi kalau nyanyi, rasanya seperti, um, seorang superstar,” kata Putri beberapa saat sebelum menuju ke lokasi DELAPAN Stadion.
“Impian saya adalah menjadi diva terbesar di dunia seperti (penyanyi Amerika) Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award,” ujarnya menjawab pertanyaan juri.
“Saya berharap bisa masuk ke Juilliard (…) untuk program universitas saya,” katanya, merujuk pada institut seni pertunjukan terkenal di New York.
Putri kemudian melanjutkan membawakan lagunya sendiri, “Loneliness”, yang mendapat tepuk tangan meriah dari juri dan penonton.
DELAPAN Juri dan pencipta Cowell naik ke panggung untuk meminta lagu kedua dari Putri, yang sekali lagi memukau semua orang dengan lagu klasik Elton John versinya, “Maaf Sepertinya Kata yang Paling Sulit”.
“Kamu baru berusia 17 tahun. Kamu menulis lagu, kamu memiliki suara yang sangat khas,” kata Cowell. Dia menambahkan bahwa audisinya “sangat, sangat bagus. Kamu sepertinya bersinar”, sebelum menekan Golden Buzzer dan mengirim Putri langsung ke akhir musim.
“Menurutku, kamu adalah salah satu penyanyi terbaik yang pernah kami tampilkan di acara kami,” kata Cowell kepada Putri. Saat ditanya kenapa dia menekan Golden Buzzer, dia hanya menjawab, “karena dia brilian.”
Sebuah video klip audisi Putri langsung menjadi perbincangan di hari Rabu, menjadi trending di Twitter dan bahkan menuai pujian dari Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim.
“Selamat kepada Putri Ariani atas penampilannya yang luar biasa di Amerika Serikat! Anda adalah bakat yang luar biasa, ”Kim tweet di hari Rabu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memuji audisi Putri dengan mengatakan bahwa dia mengharumkan nama Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada orang tua Putri. Berkatmu Putri bisa mencapai level ini. Sekali lagi saya sangat bangga dengan bakat dan keberanian Putri,” Sandiaga tweet di hari Rabu.
Miliknya DELAPAN Audisi tersebut merupakan debut Putri di ajang pencarian bakat internasional.
Dia memenangkan acara edisi lokal, Indonesia punya bakat, pada tahun 2014 ketika dia baru berusia 8 tahun. Empat tahun kemudian, Putri tampil pada upacara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Pada tahun 2020, ia merilis album debutnya dengan judul Lihat dengan hati (Lihat dengan hati). Singlenya tahun 2022, “Tak Mampu Lupa” (Can’t Forget), telah diputar 11 juta kali di platform streaming Spotify.