Amazon Web Services (AWS) akan membangun “wilayah” infrastruktur di Jakarta pada akhir tahun depan atau awal tahun 2022 dalam investasi terbesar di sektor informasi dan teknologi Indonesia, kata seorang pejabat senior.
Jakarta juga akan memiliki tiga Availability Zone yang terdiri dari beberapa pusat data yang saling terhubung, menurut Kementerian Perindustrian.
Wilayah AWS adalah lokasi fisik tempat pusat datanya dikelompokkan. Setiap wilayah terdiri dari beberapa Availability Zone yang terisolasi dan terpisah secara fisik dalam suatu area.
Zona ketersediaan adalah satu atau lebih pusat data terpisah dengan daya, jaringan, dan konektivitas redundan di wilayah AWS, menurut situs web perusahaan.
“Investasi ini dapat mendorong Indonesia menjadi hub digital yang strategis,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang usai pertemuan dengan Wakil Presiden AWS untuk Kebijakan Publik Global Michael Punke pada acara World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss, seperti dikutip dalam sebuah pernyataan. pernyataan pada hari Kamis.
Pengembangan kawasan ASW, lanjutnya, juga dapat mempercepat transformasi perusahaan kecil, menengah, dan korporasi besar Tanah Air di berbagai sektor menuju industri 4.0.
“Region AWS di Indonesia pasti akan mendukung ekosistem startup agar bisa berkembang dengan cepat,” tambah Agus. “Hal ini juga dapat membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan perusahaan di sektor teknologi.”
Nilai ekonomi digital negara ini diperkirakan mencapai US$40 miliar pada tahun 2019, naik dari $27 miliar pada tahun sebelumnya, menurut laporan tahunan tersebut. e-Conomy SEA 2019 laporan oleh raksasa teknologi Google, perusahaan induk Singapura Temasek dan perusahaan konsultan manajemen Bain & Company. Nilainya diperkirakan meningkat tiga kali lipat menjadi $130 miliar pada tahun 2025.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Transportasi, dan Elektronika Kementerian, Harjanto, mengatakan investasi AWS merupakan “realisasi investasi terbesar di sektor TIK (teknologi informasi dan komunikasi) hingga saat ini,” meski ia tidak mengungkapkan angkanya. membuat
AWS adalah anak perusahaan dari perusahaan teknologi Amazon yang berbasis di Amerika Serikat yang menawarkan antara lain teknologi analitik, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan layanan pembelajaran mesin.
Jakarta akan bergabung dengan Hong Kong, Beijing dan Ningxia di Tiongkok, Mumbai di India, Seoul di Korea Selatan, Singapura, Tokyo di Jepang, dan Sydney di Australia sebagai kawasan AWS di Asia Pasifik. Ada 14 wilayah lain di seluruh dunia.
Pemerintah juga akan bermitra dengan AWS untuk memberikan pelatihan komputasi awan bagi “ratusan ribu masyarakat Indonesia” pada tahun 2025.
Indonesia telah berupaya untuk mendapatkan investasi dari perusahaan multinasional di WEF, seperti raksasa ride-hailing Singapura, Grab, perusahaan jasa keuangan Jepang Mizuho, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) milik negara, dan raksasa susu Tiongkok Yili Group, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara..
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan total realisasi investasi mencapai Rp 601,3 triliun ($44 miliar), meningkat 12,3 persen year-on-year (yoy), dari Januari hingga September 2019.
Sementara penanaman modal dalam negeri tumbuh sebesar 17,3 persen menjadi Rp 283,5 triliun, penanaman modal asing (FDI) meningkat sebesar 8,2 persen menjadi Rp 317,8 triliun.