15 Desember 2022
KUALA LUMPUR – Dengan komitmen para pemimpin dari semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan persatuannya, Datuk Seri Anwar Ibrahim (foto) yakin akan meloloskan mosi percaya di Parlemen pada hari Senin. Perdana menteri mengatakan para pemimpin dari Barisan Nasional, Pakatan Harapan, Gabungan Parti Sarawak, Gabungan Rakyat Sabah serta Parti Warisan berjanji untuk mendukungnya selama mosi tersebut.
Koalisi dan sekutu ini adalah bagian dari pemerintahan persatuan yang dibentuk setelah GE15.
“Insya Allah kami bisa terus (memimpin pemerintahan). Saya harap Anda juga mendoakan kami,” katanya kepada wartawan usai memimpin rapat kabinet kemarin.
Mosi percaya terhadap kepemimpinan Anwar akan menjadi salah satu agenda utama pada sidang pertama masa jabatan pertama Parlemen Malaysia ke-15 yang dijadwalkan berlangsung pada Senin dan Selasa.
Berdasarkan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Dewan Rakyat, Dr. Nizam Mydin Bacha Mydin, merupakan pemungutan suara nomor delapan dalam urutan rapat. Dalam konferensi media pertamanya setelah dilantik sebagai perdana menteri ke-10 pada 24 November, Anwar mengatakan mosi percaya akan diajukan untuk mengakhiri pertanyaan mengenai kredibilitasnya sebagai perdana menteri.
Anggota parlemen mengatakan mosi tidak percaya akan memperkuat stabilitas politik dan menghentikan “politik” yang tidak perlu.
Anwar juga mengatakan bahwa Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi akan berangkat ke Kelantan hari ini untuk memperkenalkan langkah-langkah kesiapsiagaan banjir.
Ia mengatakan, kunjungan wakil perdana menteri juga untuk mengidentifikasi permasalahan agar bisa diatasi sebelum banjir terjadi.
“Kami akan melakukan persiapan dan tindakan dini sebelum banjir terjadi agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan yang tepat dan cepat,” imbuhnya.
Ahmad Zahid, yang merupakan ketua komite nasional penanggulangan bencana pada hari Selasa, menginstruksikan lembaga-lembaga untuk waspada meskipun peringatan banjir hanya perkiraan.
Dengan perkiraan banjir yang akan mulai terjadi pada hari Sabtu, Ahmad Zahid juga memberikan jaminan bahwa semua negara bagian yang terkena dampak kenaikan air akan diberikan perlakuan yang sama dan adil.
Seorang pakar cuaca memperkirakan negara ini akan mengalami banjir besar dalam beberapa hari ke depan akibat hujan monsun lebat yang disebabkan oleh fenomena La Nina dan Dipole Samudera Hindia.
Menurut MetMalaysia, tiga negara bagian yang mungkin terkena dampaknya adalah Kelantan, Terengganu dan Perak.
Daerah lain yang bersiaga banjir adalah pantai timur Sabah dan pantai barat Sarawak.