8 September 2022
Manila, Filipina – Aroma durian Davao yang terkenal akan segera mencapai pasar terbesar untuk buah yang menyengat ini.
Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian mengatakan pada hari Rabu bahwa negaranya, importir buah terbesar, telah menyetujui masuknya durian segar dari Filipina.
Huang mengutip hasil penilaian yang dilakukan oleh tim ahli yang baru-baru ini diselenggarakan oleh kedutaannya. Tim pergi ke wilayah Davao untuk investigasi akses pasar.
“Mereka telah berhasil menyelesaikan penilaian risiko panen kebun, pengemasan buah, pemantauan hama, pengendalian bahan kimia, pencegahan COVID-19, dan sistem ketertelusuran durian di kawasan ini,” kata diplomat itu dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya.
Berkah bagi petani
Menurut Huang, China mengimpor 822.000 ton durian senilai $4,21 miliar pada 2021, naik 82,4 persen dari volume tahun sebelumnya.
Pada paruh pertama tahun 2022, total pengiriman tumbuh 60 persen lagi, menjadikan durian sebagai buah impor yang paling dicari di pasar China, tambahnya.
Huang mengatakan durian dari wilayah Davao ternyata memiliki kualitas tinggi dan bagus yang akan dinikmati konsumen China.
“Sebagai salah satu produk pertanian yang paling menguntungkan, masuknya durian segar berkualitas tinggi dari Filipina ke China dengan populasi 1,4 miliar akan menguntungkan ratusan ribu petani buah Filipina dan sangat meningkatkan pendapatan produsen lokal di wilayah Mindanao. . ,” dia menambahkan.
10 produsen teratas
“Kami juga mengharapkan lebih banyak buah-buahan dan produk pertanian yang diekspor ke China karena hubungan perdagangan antara China dan Filipina semakin dekat,” katanya.
Departemen Pertanian (DA) telah meminta produsen durian untuk meningkatkan produksi, dengan alasan meningkatnya permintaan di pasar ekspor.
Dari 2014 hingga 2021, Filipina secara konsisten masuk dalam daftar 10 Besar eksportir durian segar, menurut DA.
Durian ditanam di 47 provinsi di negara tersebut, tetapi Wilayah Davao menyumbang 78 persen dari total panen (pada tahun 2020) dan setengah dari produksi wilayah tersebut berasal dari Kota Davao. Varietas lokal termasuk chanee, monthong, alcon fancy, arancillo dan puyat.
Menurut Otoritas Statistik Filipina, produksi durian lokal mencapai 78.816 metrik ton (MT) pada 2020, turun 0,6 persen dari 79.284 MT pada 2019.
Pada tahun 2020, terdapat 1,3 juta pohon penghasil durian dengan total luas lahan 16.582 hektare.
Itu ditanam di bagian lain Asia Tenggara dan sering digambarkan sebagai buah yang “berbau seperti neraka tapi rasanya seperti surga”. Tapi itu tidak kurang dari “raja buah” bagi mereka yang menikmati dagingnya yang manis dan lembut.
Karena baunya, tidak jarang buah ini dilarang masuk kamar hotel dan angkutan umum di beberapa negara.