14 Agustus 2023
JAKARTA – Amerika Serikat berusaha mempertahankan kehadirannya di kawasan Indo-Pasifik dengan meningkatkan hubungan dagangnya selain hubungan militernya, dalam sebuah langkah nyata untuk melawan pengaruh Tiongkok di kawasan tersebut, kata seorang senator yang berkunjung.
AS cenderung lebih bersandar pada hubungan militernya dengan negara-negara di kawasan. Namun hubungan ekonomi juga sama pentingnya, termasuk perdagangan dengan Indonesia, yang “berkinerja buruk” namun masih bisa ditingkatkan, kata Senator AS Tammy Duckworth pada hari Kamis.
“Hubungan ekonomi sama pentingnya dengan keamanan nasional AS seperti halnya hubungan militer,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta.
Duckworth berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri Sidang Umum Majelis Antar Parlemen ASEAN (AIPA) ke-44 yang berlangsung Senin hingga Rabu. Beliau juga bertemu dengan perwakilan negara-negara dan dunia usaha yang berpartisipasi dalam AIPA.
Salah satu aspek perdagangan yang dapat ditingkatkan adalah industri baterai kendaraan listrik (EV). Indonesia tertarik untuk mengembangkan industri ini karena sumber daya nikelnya yang melimpah, sementara Amerika berencana untuk berinvestasi lebih banyak di sektor ini sejak Kongres meloloskan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) pada Agustus tahun lalu.
Undang-undang tersebut mencakup kredit pajak konsumen sebesar US$7.500 untuk kendaraan listrik. Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit, baterai kendaraan listrik yang dibeli harus dibuat dari mineral yang diekstraksi atau diproses di negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan AS. Persentase tertentu dari komponen juga harus diproduksi atau dirakit di Amerika Utara dan tidak boleh berasal dari “entitas asing yang menjadi perhatian”, yang banyak ditafsirkan merujuk ke Tiongkok.
Indonesia saat ini tidak memiliki FTA dengan AS, namun Indonesia sedang mengupayakan kesepakatan terbatas untuk beberapa mineral penting untuk rantai pasokan baterai kendaraan listrik.
Jika negara-negara seperti Indonesia yang tidak memiliki FTA tertarik untuk membuat produk mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat IRA, kata Duckworth, mereka harus mengupayakan perjanjian yang lebih terfokus dengan AS sambil juga memastikan bahwa produk tersebut bukan buatan atau dibuat dari Tiongkok. Mineral langka ditambang oleh orang Cina.
“Kalau mau lolos, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan penambangan nikel di sini tidak dilakukan oleh perusahaan China yang menggunakan pembangkit listrik tenaga batu bara,” kata senator tersebut. “Tidak masalah jika Anda mendapatkan perdagangan bebas (perjanjian dengan AS), yang tidak akan pernah memenuhi syarat.”
Namun, Duckworth mengatakan bahwa negara-negara seperti Indonesia tidak dipaksa untuk memilih antara AS atau Tiongkok, dan mengklaim bahwa keterlibatan Tiongkok dalam pembuatan komponen tersebut akan mencegahnya memasuki pasar AS.
“Kami tidak meminta Anda untuk memilih, kami hanya mengatakan itulah yang diperlukan,” kata Duckworth.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, perdagangan bilateral Indonesia dan Tiongkok pada tahun 2022 berjumlah $133,56 miliar, sedangkan dengan Amerika hanya sebesar $39,79 miliar.
Duckworth berpendapat bahwa AS ingin mempertahankan kehadirannya di kawasan dan membela hukum internasional, meskipun sikap negara tersebut semakin proteksionis di Indo-Pasifik.
“Yang kami sampaikan hanyalah kebebasan navigasi, hukum laut, masyarakat berhak melakukan perjalanan dan transit. Perdagangan harus dilanjutkan. Kita harus menghormati batas ZEE (dan) negara lain,” ujarnya.
Dalam berbagai pertemuan bilateralnya, beliau juga mengangkat tentang Myanmar dan mendorong negara-negara lain untuk mengikuti teladan Indonesia, khususnya upaya yang dilakukan oleh Kantor Utusan Khusus Indonesia untuk Myanmar.
“Saya harap Anda akan mempertahankan jabatan itu bahkan setelah Anda menjabat sebagai Ketua ASEAN,” kata Duckworth. “Saya pikir ini melakukan pekerjaan yang penting.”