Aturan kripto baru di Indonesia akan menciptakan gesekan tetapi melindungi investor: Analis

26 September 2022

JAKARTA – Pemerintah akan memperketat cengkeramannya pada perdagangan mata uang kripto di negara tersebut dalam sebuah langkah yang menurut para analis akan memperlambat pertumbuhan industri tetapi melayani kepentingan jangka panjang investor.

Peraturan tersebut, yang akan diberlakukan oleh Badan Pengawas (Bappebti), akan mewajibkan bursa kripto untuk memastikan bahwa dua pertiga dari anggota dewan atau komisarisnya adalah orang Indonesia, memenuhi tingkat transaksi minimum tertentu dan mempertahankan minimal Rp 100 miliar. di ibukota, dua kali lipat dari angka saat ini, di antara aturan-aturan lainnya.

Awal tahun ini, pemerintah mulai memungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan atas keuntungan dan transaksi modal kripto.

Nailul Huda, yang mengepalai Pusat Inovasi dan Ekonomi Digital di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), sebuah wadah pemikir, mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Kamis bahwa peraturan mata uang kripto yang lebih ketat akan ada konsekuensinya.

“Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan industri kripto,” kata Nailul.

Partisipasi Cryptocurrency telah tumbuh secara signifikan di negara ini dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan Juni, 15 juta orang Indonesia memiliki investasi kripto, sementara hanya 9 juta yang memiliki investasi saham tradisional, menurut data Kementerian Keuangan.

Nailul menambahkan bahwa meningkatnya gesekan keuangan akibat peraturan yang akan datang dapat menyebabkan penurunan transaksi di bursa dan mencatat bahwa industri harus mengharapkan peraturan lebih lanjut untuk mengikuti.

Ibrahim Kholilul Rohman, peneliti senior di lembaga think tank IFG Progress, mengatakan pada hari Kamis bahwa meskipun ada beban tambahan, peraturan baru ini akan baik bagi industri secara keseluruhan.

“Industri kripto akan lebih matang, meskipun itu berarti akan ada tiga atau lebih pemain besar yang tersisa,” kata Ibrahim kepada Post.

Dia juga mengatakan peraturan tersebut akan membuat perusahaan berpikir dua kali sebelum melakukan penawaran koin perdana (ICO), yang berarti hanya pengembang serius yang akan melakukannya.

Beberapa tokoh masyarakat meluncurkan koin mereka sendiri awal tahun ini. Sejumlah masyarakat Indonesia membeli koin tersebut dan akhirnya kehilangan uangnya karena nilai asetnya merosot.

Ibrahim menambahkan, peraturan tersebut dapat menyebabkan bursa domestik diharuskan mempekerjakan lebih banyak orang Indonesia atau memiliki kantor pusat di negara tersebut.

“Kami juga berharap ini berarti pertukaran kripto ini akan menawarkan keamanan data dan privasi yang lebih baik,” katanya.

Didid Noordiatmoko, Pj Kepala Bappebti, menegaskan peraturan tersebut akan menguntungkan industri karena memberikan perlindungan yang lebih baik bagi investor.

“Kami tidak ingin kasus-kasus di masa lalu terulang kembali,” kata Didid kepada anggota parlemen pada hari Selasa, merujuk pada kerugian besar yang dialami investor dalam penipuan kripto dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam satu kasus, investor diduga tidak dapat menarik dana mereka dari bursa kripto Zypmex, namun dewan direksi perusahaan tersebut adalah warga Singapura dan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban oleh otoritas Indonesia.

“Dalam peraturan baru, kami akan mewajibkan (pertukaran kripto) untuk memiliki orang Indonesia sebagai anggota dewan. Setidaknya kita bisa menghentikan mereka (melarikan diri dari negara ini),” kata Didid.

Ia menambahkan, Bappebti menemukan 98 persen transaksi kripto dilakukan di lima bursa, sedangkan sisanya terjadi di sekitar 20 bursa lainnya.

“Ada ketidakseimbangan antar bursa. Kami ingin memastikan bursa yang beroperasi di Indonesia dapat dipercaya masyarakat,” kata Didid.

Togel SingaporeKeluaran SGPPengeluaran SGP

By gacor88