8 Maret 2022
KUALA LUMPUR – Banjir bandang meninggalkan jejak kehancuran di kota dan sebagian Selangor setelah hujan lebat di sore hari.
Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan dia diberitahu bahwa enam wilayah di kota itu terkena dampaknya.
“Kementerian dan lembaga terkait segera mengambil tindakan untuk memastikan keamanan Keluarga Malaysia. Harap berhati-hati saat hujan dan hindari daerah banjir jika memungkinkan,” katanya di Facebook dan Twitter.
Perdana Menteri juga mengunggah beberapa gambar operasi penyelamatan yang dilakukan oleh berbagai otoritas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) mencatat dalam postingan Facebook bahwa kawasan di pusat kota antara lain Jalan Sultan Ismail, Jalan Ampang, Jalan Leboh Ampang, Jalan Raja Laut, Jalan Kia Peng dan Jalan Raja Chulan terendam banjir kemarin.
Disebutkan juga bahwa Departemen Meteorologi (MetMalaysia) telah mengeluarkan peringatan badai petir pada pukul 13.35.
“Diprakirakan akan terjadi hujan lebat dan angin kencang di Kuala Selangor, Hulu Selangor, Klang, Gombak, Petaling, Kuala Langat, Hulu Langat dan Sepang,” tambahnya.
Tenaga National Bhd terpaksa mematikan pasokan listrik ke sekitar 40 gardu induk di sekitar Lembah Klang akibat banjir besar.
Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan penggunanya di daerah yang terkena dampak, katanya di halaman Facebook-nya.
Air naik setinggi 2 m di Jalan Kuchai Lama, menyebabkan 12 mobil terdampar dan beberapa pengemudi harus menyelamatkan diri ke atap kendaraannya.
“Semua korban yang terkena dampak diselamatkan dan dibawa ke tempat yang aman,” kata Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota dalam sebuah pernyataan.
Asst Comm OCPD Brickfields Amihizam Abdul Shukor mengatakan sebuah mobil patroli polisi tersapu air banjir di Kuchai Lama.
Dia mengatakan kendaraan itu diparkir di markas patroli polisi sekitar pukul 15.30 ketika kedua polisi itu hendak melaksanakan salat.
“Namun, hujan lebat dan badai menyebabkan banjir.
“Mereka berusaha keluar dari lokasi, namun kendaraan terendam air hingga ban. Keduanya berhasil lolos dengan selamat,” ujarnya.
ACP Amihizam mengatakan, kendaraan tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Brickfields setelah air surut.
Asst Comm OCPD Cheras Muhammad Idzam Jaafar mengatakan banjir melanda beberapa wilayah antara lain Sunway Velocity Mall, Jalan Tasek Selatan, Jalan Raya Kesas (dekat Awan Naik), Kantor Polisi Bukit Jalil, Jalan Chan Sow Lin, Salak Selatan, Jalan Raya Bukit Jalil dan MRR2 dekat Terminal Selatan Terpadu (TBS).
Dia mengatakan empat pohon tumbang pada 24 kendaraan yang diparkir di luar Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Center (HCTM).
Empat puluh anak dan gurunya harus diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dari tempat penitipan anak di sepanjang Jalan Cheras Batu 2 1/2.
Petugas pemadam kebakaran juga mengevakuasi 100 orang di kawasan Kampung Pasir di Kuala Lumpur.
Di Selangor, direktur departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Norazam Khamis mengatakan banjir dilaporkan terjadi di Sungai Buloh dan Kampung Gombak.
Sejauh ini laporan masuk dari Bandar Baru Sungai Buloh dan Kampung Gombak, Kampung Melayu dan Kampung Melayu di Batu Arang, ujarnya.
Sementara itu, ribuan pengendara terjebak di Lembah Klang. Normahizan Kasim, 62 tahun, yang sedang dalam perjalanan pulang ke Setiawangsa dari Cyberjaya, memutuskan untuk kembali setelah mencapai Bukit Jalil melalui Jalan Tol Maju.
“Saya tidak menyadari bahwa air banjir meningkat dimana-mana sampai anak saya menelepon dan menyuruh saya untuk tetap tinggal sampai air surut,” katanya.
Auditor Siti Nur Ain Zainal, 29, mengatakan dia memutuskan meninggalkan kantornya di Shah Alam lebih lambat dari biasanya untuk menghindari kemacetan dan banjir.
“Saya mengambil jalur Elite Highway, bukan jalur biasa melalui Federal Highway, untuk kembali ke rumah saya di Semenyih,” katanya.
Hafiz Abdullah, 34, yang sedang dalam perjalanan pulang dari Taman Melawati menuju Ukay Perdana, kaget melihat jalanan terendam banjir hingga ke pinggir jalan.
“Semua orang mengemudi perlahan agar tidak terjebak di air,” katanya sambil mengungkapkan rasa frustrasinya atas seringnya banjir.
Video dan foto yang muncul di media sosial kemarin menunjukkan jalan-jalan kota yang terendam banjir kemarin.
Sistem Informasi Transportasi Terpadu mengatakan dalam pernyataan di halaman Facebook resminya bahwa Terowongan Cerdas ditutup untuk operasi banjir.
Teryne Lee (38) mengatakan di Pudu, air menggenangi tangga sekitar pukul 15.00.
“Ini banjir terparah yang pernah saya hadapi setelah lebih dari 10 tahun di sini. Pihak berwenang harus melihat sistem drainase di sini,” katanya.