19 Desember 2022
KUALA LUMPUR – Situasi banjir di Kelantan, Terengganu dan Perak memburuk karena hujan terus menerus dan semakin banyak korban yang dievakuasi ke pusat bantuan.
Menurut Departemen Meteorologi Malaysia, pihaknya telah mengeluarkan peringatan cuaca tingkat bahaya dengan hujan lebat terus menerus diperkirakan terjadi di Terengganu dan beberapa wilayah di Kelantan hingga besok.
Hujan lebat terus menerus dengan tingkat intensitas tinggi diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah di Kedah, Kelantan, Perak dan Pahang pada periode yang sama, sementara pemberitahuan hujan terus menerus dengan tingkat peringatan telah dikeluarkan untuk Perlis, Penang dan beberapa wilayah di Kedah, Perak dan Johor.
Di Jertih, banjir di Terengganu memakan korban pertama, seorang anak perempuan berusia dua tahun di Kampung Apal.
Kepala polisi Terengganu Datuk Rohaimi Md Isa mengatakan Nur Hilwa Idris Mohd Haris Zaifan ditemukan di selokan sekitar 20 m dari rumahnya di mana dia dilaporkan terjatuh pada pukul 15.40.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi ketika bibi korban yang berada di rumah sedang bersiap untuk mengungsi ke pusat bantuan sementara ketika air banjir naik sebelum dia mengetahui bahwa gadis itu sendiri telah keluar melalui pintu dapur.
Korban diyakini hanyut terbawa air banjir, katanya dalam keterangannya, seraya menambahkan jenazahnya dibawa ke RS Besut untuk tindakan lebih lanjut.
Petugas penyelamat membantu mengevakuasi warga ke SMK Baroh di Rantau Panjang, Kelantan.
Rohaimi mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati selama periode musim hujan timur laut ini, seraya menambahkan bahwa orang tua dan wali harus memastikan keselamatan anak-anak mereka selama musim banjir.
Di Kelantan, jumlah korban banjir meningkat menjadi 3.320 jiwa dari 975 keluarga dan mengungsi sementara di 32 pusat bantuan di Kota Baru, Pasir Mas, Tanah Merah, Pasir Puteh, Kuala Krai, Machang dan Jeli.
Menurut portal Public InfoBanjir di https://publicinfobanjir.water.gov.my/, air sungai telah melampaui tingkat bahaya di empat wilayah di negara bagian tersebut – Sungai Lebir di Kampung Tualang, Kuala Krai dengan ketinggian 35,37m; Sungai Lanas dekat Jeli (29,74m); Sungai Golok di Desa Jenob, Tanah Merah (25,21m); dan Sungai Golok di Rantau Panjang, Pasir Mas (9,64m), lapor Bernama.
Di Terengganu, jumlah warga terdampak banjir di pusat bantuan bertambah menjadi 1.866 jiwa dari 512 KK.
Berdasarkan keterangan sekretariat panitia penanggulangan bencana negara, dibuka 38 pusat bantuan di enam kabupaten, yaitu satu di Kuala Terengganu, Dungun (dua), masing-masing lima di Setiu dan Kemaman, Hulu Terengganu (12) dan Besut (13 ).
Sebanyak 13 orang dari tiga keluarga terkena dampak di Kuala Terengganu; Setiu (196 jiwa dari 67 KK), Dungun (19 jiwa dari empat KK), Kemaman (459 jiwa dari 107 KK), Besut (718 jiwa dari 188 KK) dan Hulu Terengganu (461 jiwa dari 143 KK).
Secara terpisah, Departemen Drainase dan Irigasi (DID) telah memperingatkan bahwa beberapa wilayah di Kuala Terengganu, Besut, Setiu, Hulu Terengganu, Dungun dan Kemaman diperkirakan akan terendam banjir berdasarkan model prakiraan banjirnya.
Di Perak, total 47 korban dari 15 keluarga ditampung di dua pusat bantuan – SM Abdul Rahman Talib di Batu 4 dan SK Sungai Tiang Darat.
Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, saat ditemui di SK Sungai Tiang Darat, mengatakan pompa akan dibangun dan dipasang di sembilan lokasi di Bagan Datuk seperti yang disarankan oleh komite bencana distrik untuk mengatasi masalah banjir.
Seorang korban banjir di pusat bantuan, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan dia berharap bisa kembali ke rumah setelah menghabiskan beberapa malam di sana bersama anak-anaknya.
Di Johor, jumlah korban banjir di Segamat masih berjumlah 75 orang dari 21 keluarga yang ditempatkan di tiga pusat bantuan – Balai Masyarakat Kampung Batu Badak (34 orang), Balai Masyarakat Kampung Kuala Paya (27) dan Balai Masyarakat Kampung Tasek (14).
Seluruh korban berasal dari Kampung Seberang Batu Badak, Kampung Batu 5, dan Kampung Kuala Paya. Air sungai di Sungai Muar (Buloh Kasap) di Segamat berada pada level peringatan dengan ketinggian 8,91m.