10 Agustus 2022
KATHMANDU – Banjir akibat jebolnya bendungan ‘isi ulang’ merusak 10 rumah di Bangsal 2 dan 3 Kota Bhimeshwar di Dolakha pada Minggu malam.
Bendungan pengisi ulang jebol setelah hujan lebat di daerah tersebut dan menyebabkan banjir di Aliran Maryang. Menurut Nirajan Thapa, warga setempat, banjir merusak sebuah resor dan 10 rumah.
Personel kepolisian bersenjata menyelamatkan warga yang terkena dampak pada Minggu malam. “Warga setempat tidak bisa kembali ke pemukimannya karena takut banjir,” kata Thapa.
Bendungan itu dibangun dua tahun lalu di Hutan Masyarakat Khorthali untuk satwa liar.
Penduduk setempat mengatakan bahwa bendungan pengisian ulang, yang dibangun dengan topografi rapuh di atas pemukiman manusia, telah menempatkan banyak orang pada risiko tinggi terkena banjir. “Bendungan itu dibangun tanpa studi yang matang. Banjir akibat jebolnya bendungan merusak banyak rumah di pemukiman dan menyebabkan munculnya retakan pada tanah,” kata Thapa.
Pemerintah provinsi Bagmati, Kotamadya Bhimeshwar, dan Kantor Kehutanan Divisi di Dolakha membangun bendungan pengisian ulang dengan tujuan membangun kebun binatang terbuka di hutan masyarakat Khorthali.
Demikian pula, tanah longsor terjadi di sepanjang jalan Singati-Bulung di Pasar Kholikham di Kota Pedesaan Bigu-4 pada Minggu malam, mengubur enam rumah. Empat puluh lima orang mengungsi akibat tanah longsor, kata polisi.
“Longsor masih terjadi tepat di atas area pasar. Penghuni Kholikham Bazaar telah dipindahkan ke daerah yang aman,” kata Sanjib Oli, ketua Kota Pedesaan Bigu. Petugas keamanan dan warga setempat menyelamatkan warga di Bazar Kholikham pada Senin. Dinas setempat telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena wilayah tersebut masih berisiko tinggi terhadap tanah longsor dan banjir.
Begitu pula jalan utama yang menghubungkan Kalinchok, destinasi wisata di Kotamadya Kalinchowk-1, tersapu tanah longsor akibat hujan yang tak henti-hentinya. Seluruh wilayah terputus dari wilayah lain di negara ini.
Menurut ketua lingkungan Padam Bahadur Thami, ruas jalan Sankhani Sangba yang menghubungkan Begampa Kyampol di Kalinchowk terputus setelah terjadi longsor. Pergerakan kendaraan di sepanjang jalan terhenti total.
“Di Lapilang, Kota Pedesaan Kalinchowk-5, masyarakat menyeberang jalan dengan sekop,” kata Thami. “Jika jalan tersebut tidak segera dibersihkan, pengangkutan barang-barang penting juga akan terhenti.”