Bus tanpa pengemudi pertama di Malaysia yang diluncurkan

28 September 2022

PETALING JAYA – Uji coba bus otonom pertama di Malaysia akan diluncurkan di sini bulan depan.

Rapid Bus Sdn Bhd akan meluncurkan upaya bersama ini pada jaringan Sunway Bus Rapid Transit (BRT) dengan menggunakan satu bus yang sepenuhnya diimpor dari Tiongkok selama satu tahun.

Rapid Bus, anak perusahaan Prasarana Malaysia Bhd, kemarin bertukar nota kesepahaman dengan eMoovit Technology Sdn Bhd untuk uji coba ini, yang awalnya tidak akan mengangkut penumpang.

CEO Rapid Bus Muhammad Yazurin Sallij mengatakan, “Rapid Bus memilih teknologi bus otonom ini untuk meningkatkan sektor transportasi umum seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan keberlanjutan dan keramahan lingkungan,” ujarnya pada acara yang disaksikan Hamidi Adam, wakil sekretaris. Transportasi Darat pada Kementerian Perhubungan.

“Pelaksanaan uji coba ini akan fokus pada pengaruh bus listrik otonom terhadap sistem transportasi perkotaan dari sudut pandang teknologi, sosial dan ekonomi,” tambahnya.

Uji coba sederhana ini, yang awalnya juga akan dilakukan pada jam-jam setelah layanan di jalur layang BRT yang melintasi Bandar Sunway, akan memberikan masukan berharga untuk optimalisasi bus self-driving di masa depan ketika terbukti mampu. dioperasikan dengan aman dan efisien, sekaligus mengurangi biaya dan kebutuhan tenaga kerja. Pertukaran MOU dilakukan di Kompleks BRT Sunway di sini, dimana eMoovit diwakili oleh Chief Executive Officer, Dr Hairi Zamzuri.

Hairi berkata: “Kami berharap pengenalan kendaraan listrik otonom ini akan membawa manfaat seperti pengurangan emisi, peningkatan efisiensi layanan, serta penggunaan energi.

“Menurut pernyataan terbaru dari Asosiasi Asuransi Umum Malaysia, lebih dari 80% kecelakaan di jalan raya di Malaysia disebabkan oleh kesalahan pengemudi. Ini mengkhawatirkan, dan aspirasi kami adalah penggunaan kendaraan otonom mampu mengurangi human error,” imbuhnya.

eMoovit adalah perusahaan yang berfokus pada perangkat lunak mobilitas otonom, dengan fokus pada penyelesaian masalah di sektor transportasi umum.

Sunway BRT saat ini merupakan satu-satunya jaringan BRT sirkuit tertutup di Malaysia, sehingga menjadikan uji coba kendaraan otonom untuk menunjukkan pembuktian konsep di sini sebagai pilihan yang wajar.

Bus listrik produksi Kinglong yang dimaksud mampu menampung hingga 25 penumpang jika penumpang berdiri digabungkan dengan penumpang duduk.

“Keselamatan penumpang dan pengguna jalan membuat Rapid Bus menggunakan BRT Sunway sebagai lokasi pilihan, selain memudahkan pengawasan uji coba ini,” tambahnya.

Sunway BRT adalah sistem BRT serba listrik pertama di dunia ketika diluncurkan pada tahun 2015 untuk melayani Bandar Sunway dan Subang Jaya, dengan persimpangan di stasiun USJ7 ke LRT Kelana Jaya.

Saat ini, armada bus listrik BYD melintasi jalur layang sepanjang 5,4 km antara Setia Jaya dan USJ7, melayani tujuh pemberhentian di sepanjang jalur tersebut.

sbobet terpercaya

By gacor88