4 Oktober 2022
BEIJING – Gubernur California Gavin Newsom menandatangani undang-undang pada hari Jumat yang menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur negara. Langkah ini mengakui keragaman budaya yang dibawa orang Amerika keturunan Asia ke negara bagian Amerika yang paling padat penduduknya.
Undang-undang ini memperbolehkan pegawai pemerintah mana pun untuk mengambil cuti delapan jam, cuti tahunan, atau cuti tambahan untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Dalam surat yang ditandatangani, Newsom menekankan keragaman dan signifikansi budaya yang diwakili oleh orang Amerika keturunan Asia di California dan mendorong semua warga California untuk berpartisipasi dalam festival tersebut.
Tahun Baru Imlek dirayakan oleh ribuan penduduk Asia dan Kepulauan Pasifik di California pada acara-acara komunitas yang menggambarkan kekayaan sejarah budaya negara bagian tersebut dan komitmen terhadap keragaman ras, agama, dan budaya. Banyak wilayah hukum di California telah menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur sekolah resmi.
Juga pada hari Jumat, sebuah upacara diadakan di Balai Kota San Francisco untuk mengibarkan bendera nasional Tiongkok untuk menandai peringatan 73 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.
Zhang Jianmin, Konsul Jenderal Tiongkok di San Francisco, mengibarkan bendera bersama Meron Foster, Pejabat Protokol Senior di Kantor Protokol Walikota San Francisco. Berbicara di hadapan pejabat terpilih AS, tokoh bisnis dan anggota masyarakat, Zhang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas “sikap persahabatan yang sangat tulus” San Francisco terhadap Tiongkok.
Kontribusi yang signifikan
Imigran Tiongkok pertama kali tiba di San Francisco pada tahun 1840-an dan bekerja di perusahaan kereta api serta di pertambangan, binatu, perikanan, dan pertanian. Mereka membangun Pecinan tertua dan paling mapan, meniru segalanya mulai dari toko jamu, toko roti, dan tempat makan lainnya hingga kuil yang meniru kampung halaman mereka di Tiongkok.
Menurut Agen Periklanan Tiongkok, sebuah direktori online yang berisi daftar media-media besar Tiongkok di luar negeri serta informasi demografi Tiongkok di AS, negara bagian teratas untuk warga Amerika keturunan Tionghoa adalah California, New York, Hawaii, Texas, dan New Jersey.
Lima negara bagian ini menyumbang lebih dari 80 persen populasi warga Amerika keturunan Tionghoa, dan California saja menyumbang 40 persen, kata badan tersebut.
Ketika Foster mengakui kontribusi yang diberikan imigran Tiongkok terhadap San Francisco, Zhang mengatakan kota itu “selalu menjadi tempat yang sangat istimewa, dan memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan Tiongkok-AS”.
Dianggap sebagai kota Amerika dengan komunitas Tionghoa “paling hidup”, San Francisco menjalin hubungan kota kembar dengan Shanghai pada tahun 1979. “Sudah 43 tahun persahabatan dan kolaborasi yang luar biasa,” kata Foster.