23 Agustus 2023
NEW DELHI – TMisi Chandrayaan-3 berjalan sesuai jadwal dan semua sistem diperiksa secara berkala, Menteri Sains dan Teknologi Jitendra Singh mengumumkan pada hari Selasa menjelang jadwal pendaratannya di bulan besok malam.
Ia pun membagikan di X, yang sebelumnya bernama Twitter, gambar bulan yang diambil dengan Lander Position Detection Camera (LPDC) dari ketinggian hanya sekitar 70 km.
Siaran langsung operasi pendaratan di MOX/ISTRAC akan dimulai pada hari Rabu pukul 17:20, menjelang jadwal pendaratan pendarat dengan penjelajah di perutnya dekat wilayah Antartika sekitar pukul 18:04.
Perlu diingat bahwa pendarat Vikram yang merupakan bagian dari misi Chandrayaan-2 jatuh di bulan beberapa tahun yang lalu ketika sedang dalam tahap pendaratan terakhir.
Jika semuanya berjalan lancar pada hari Rabu, India akan menjadi negara keempat di dunia yang mendarat di bulan setelah Rusia, Amerika Serikat, dan Tiongkok.
Menurut Ketua ISRO S. Somanath, pendarat akan dapat mendarat dengan lancar meskipun semua sensor dan dua mesinnya rusak.
Pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 terdiri dari modul propulsi (beratnya 2.148 kg), pendarat (1.723,89 kg) dan penjelajah (26 kg).
Baru-baru ini, modul pendarat telah terlepas dari modul propulsi dan modul propulsi juga mengorbit Bulan pada ketinggian 25 km x 134 km.
Pendaratan lunak merupakan masalah yang sulit karena melibatkan serangkaian manuver kompleks yang terdiri dari pengereman kasar dan halus.
Pencitraan wilayah lokasi pendaratan sebelum pendaratan akan dilakukan untuk mencari zona aman dan bebas bahaya.
Badan antariksa India mengatakan pendaratan bertenaga listrik akan dilakukan dari ketinggian 25 km.
Pendarat akan terbang menuju bulan dalam posisi horizontal dengan kecepatan sekitar 1,6 detik per km. Para pejabat yang duduk di Kompleks Operasi Misi di ISRO Telemetry, Tracking and Command Network (ISTRAC), Bengaluru, akan menerapkan rem pendarat dari jarak jauh dengan mengurangi kecepatan dalam proses yang disebut pengereman kasar dan halus.
Pengereman keras akan berlangsung sekitar 11 menit dan sisanya adalah pengereman halus.
Posisi pendarat akan diubah menjadi vertikal dan pada posisi tersebut pesawat akan melayang di atas bulan, mengambil gambar dan memeriksa zona pendaratan untuk menentukan lokasi pendaratan yang aman.
Pendarat membawa penjelajah ke dalam dan setelah pendaratan yang aman di bulan, penjelajah tersebut diharapkan meluncur dan melakukan eksperimen ilmiah yang ditugaskan padanya.
Saluran komunikasi utama adalah Kompleks Operasi Misi di ISTRAC, Bengaluru hingga modul propulsi Chandrayaan-3 yang pada gilirannya akan berkomunikasi dengan pendarat dan penjelajah.