DPM Singapura menjajaki hubungan yang lebih erat dengan Indonesia dalam bidang ekonomi hijau dan digitalisasi

17 Juli 2023

JAKARTA – Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan negaranya berupaya memperdalam hubungan dengan Indonesia melalui bidang kerja sama bilateral baru.

Wong mengusulkan kerja sama yang lebih erat di bidang ekonomi hijau dan teknologi digital. Ia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai ekonomi hijau, namun menunjuk pada sistem pembayaran lintas negara sebagai bidang kerja sama yang potensial di bidang teknologi digital.

Indonesia dan Singapura sedang melakukan pembicaraan untuk mengizinkan penggunaan kode QR dan mata uang lokal yang kompatibel untuk melakukan pembayaran di masing-masing negara, yang diperkirakan akan dimulai pada kuartal keempat tahun ini.

Sebelumnya, Singapura menyatakan ingin mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 dan menerapkan ekonomi sirkular untuk mendukung praktik rendah karbonnya. Negara kota ini juga memiliki MoU dengan Indonesia mengenai kerja sama untuk membantu proyek Ibu Kota Nusantara mencapai visinya yang ramah lingkungan dan cerdas.

“Saya berkomitmen penuh untuk melakukan bagian saya untuk memperkuat hubungan bilateral ini, dan saya sangat yakin bahwa hubungan antara Indonesia dan Singapura akan terus tumbuh semakin kuat,” kata Wong kepada wartawan Indonesia dalam acara api unggun di Singapura pada bulan Juli. 7 berkata.

Baca juga: Menentang Dolar: ASEAN Bertujuan untuk Meningkatkan Penggunaan Mata Uang Lokal

Wong diperkirakan menjadi perdana menteri keempat yang memimpin negara kota tersebut sejak kemerdekaannya, meskipun waktu transisi dari perdana menteri saat ini Lee Hsien Loong masih belum jelas.

Lee mengatakan pada 14 April tahun lalu bahwa para menteri kabinetnya telah memilih Menteri Keuangan Wong sebagai penggantinya di masa depan. Dia yang dikutip Kyodo News beberapa tahun lalu mengatakan dia tidak punya rencana untuk terus menjabat sebagai perdana menteri setelah menginjak usia 70 tahun, usia yang dicapainya pada Februari tahun lalu.

Dalam postingan Facebooknya, Lee juga menyebutkan bahwa Wong telah terpilih sebagai pemimpin baru “tim 4G”, mengacu pada generasi keempat Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa.

Beberapa bulan kemudian, pada 13 Juni tahun lalu, Wong dipromosikan menjadi wakil perdana menteri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai salah satu ketua gugus tugas COVID-19 pemerintah, yang membantunya menjadi sorotan politik, menurut laporan Reuters.

Meskipun terdapat rencana suksesi, Wong menegaskan bahwa ia tidak menerima bahwa jabatannya sebagai perdana menteri tidak dapat dihindari, dan menekankan bahwa terserah pada rakyat Singapura untuk menentukan apakah PAP dapat membentuk pemerintahan pada pemilu mendatang atau tidak.

“Jangan kita terlalu terburu-buru,” katanya.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, prioritas saya adalah memusatkan perhatian dan energi saya pada beberapa masalah utama yang menjadi perhatian warga Singapura, baik itu biaya hidup atau perumahan,” tambahnya sambil menjelaskan bahwa masih banyak hal. harus dilakukan.

Baca juga: Kementerian di Indonesia berselisih mengenai rencana ekspor energi ramah lingkungan

Mengenai Indonesia, Wong menegaskan kembali bahwa hubungan bilateral antara kedua negara “dalam kondisi sangat baik”, mengutip kerja sama dalam mengatasi pandemi COVID-19 serta kemajuan dalam menyelesaikan tiga masalah lama seputar pertahanan, ekstradisi, dan wilayah udara.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah mengundang Singapura untuk berinvestasi dalam proyek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur pada bulan Juni ini.

Jakarta juga baru-baru ini membuka kembali ekspor pasir laut, yang diyakini banyak orang akan menguntungkan Singapura, karena kebutuhan reklamasinya.

Pada bulan Juni tahun lalu, Indonesia memutuskan untuk melarang ekspor energi terbarukan ke negara-negara tetangga, yang juga berdampak pada beberapa kesepakatan dengan perusahaan Singapura.

SDY Prize

By gacor88