13 September 2022
ISLAMABAD – Dua orang tewas pada hari Senin ketika hujan disertai angin kencang dan sejuk melanda sebagian wilayah Karachi.
Juru bicara Yayasan Edhi mengatakan Hammad Rafiq (18) tersengat listrik di dekat Pakora Chowk di Kota Baldia dan jenazahnya dipindahkan ke Rumah Sakit Murshid di dekatnya.
Dalam insiden lain, seorang pria berusia 27 tahun tersengat listrik di Saudabad. Petugas Rumah Stasiun Saudabad Khalid Memon mengidentifikasi korban sebagai Muneer Shafi dan menambahkan bahwa jenazahnya dipindahkan ke Pusat Medis Pascasarjana Jinnah.
Data yang dirilis Departemen Meteorologi Pakistan (PMD) menunjukkan kawasan bandara lama (25,2 mm) mencatat jumlah curah hujan tertinggi selama 24 jam terakhir, disusul University Road (18,5 mm), Quaidabad (11,5 mm), Gulshan-i -Hadeed (10mm), Pangkalan PAF Faisal (8.5mm), Pangkalan PAF Masroor (7mm), Keamari (6.5mm), Terminal Jinnah (6mm) dan Nazimabad (2.4mm).
Administrator Karachi Murtaza Wahab mengatakan bahwa dia mengunjungi berbagai wilayah di kota tersebut dan menambahkan bahwa meskipun terdapat air di beberapa daerah dataran rendah, arteri utama, termasuk jalan bawah tanah, tetap terbuka dan terbuka untuk lalu lintas.
“Setelah hujan berhenti, pompa akan digunakan untuk mengalirkan air dari dataran rendah,” katanya.
Dalam peringatan cuaca terbarunya hari ini, PMD mengatakan daerah bertekanan rendah terus berlanjut di Gujarat, India.
Akibat pengaruhnya, Karachi akan mengalami cuaca panas dan lembab hari ini dan besok siang dan malam (Selasa) dengan kemungkinan terjadinya badai debu, badai petir, dan hujan di beberapa tempat, prediksinya.
Kepala Ahli Meteorologi Sardar Sarfaraz mengatakan pada hari sebelumnya bahwa cuaca diperkirakan akan tetap hangat. Namun, lanjutnya, ada kemungkinan hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah ibu kota pada sore atau malam hari.
Sementara itu, Imran Rana, juru bicara K-Electric, mengatakan pemasok listrik dalam keadaan siaga tinggi dan terus memantau situasi.
Namun, mungkin ada gangguan sementara pada transmisi listrik di daerah dataran rendah karena penumpukan air, katanya.
Sehari yang lalu, Departemen Meteorologi memperkirakan Karachi akan menerima hujan ringan hingga sedang karena pengaruh sistem cuaca baru pada Selasa (besok).
Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan arus lembab memasuki bagian atas dan tengah negara itu dan kemungkinan akan terus berlanjut selama dua hingga tiga hari ke depan.
“Cuaca panas dan lembab diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Karachi,” kata kantor Met, seraya menambahkan bahwa kota metropolitan itu kemungkinan akan menerima “hujan lebat disertai petir pada 13 September”.