19 Juni 2023
NEW DELHI – Gagasan India maju bukan hanya sekedar mimpi saat ini, tetapi dengan cepat menjadi kenyataan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, kata Menteri Pertahanan Rajnath Singh pada hari Minggu.
“Kedudukan India di forum-forum internasional telah meningkat dalam sembilan tahun terakhir dan dunia kini mendengarkan kami dengan penuh perhatian,” katanya, berpidato di hadapan para kandidat yang berhasil mengikuti Ujian Pegawai Negeri Sipil UPSC di sebuah acara di Lucknow.
Rajnath mencatat bahwa negara adidaya seperti Amerika Serikat kini dengan tekun bersiap menyambut dan menjadi tuan rumah bagi Perdana Menteri India dan media asing juga membicarakan kisah sukses negara tersebut.
Menyoroti visi Perdana Menteri mengenai India yang maju pada tahun 2047, ia mengatakan bahwa pegawai negeri sipil muda memainkan peran penting dalam membangun negara tersebut.
“Ada tanggung jawab besar di pundak Anda. Anda akan mengabdi pada saat negara telah memasuki Amrit Kaal. Ketika masa jabatan Anda berakhir pada tahun 2047, negara ini akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya,” ujarnya.
“Saya ingin Anda bersiap menghadapi tantangan yang akan datang. Bersama-sama kita bisa menghadapinya dan membawa India ke jalur negara maju,” kata Menteri Pertahanan.
Ia mendesak pegawai negeri sipil untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dengan memenuhi harapan dan aspirasi mereka, dan secara proaktif terlibat dengan mereka. Ia menegaskan, kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi akan meningkat berlipat ganda jika para birokrat lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat.
Rajnath menggarisbawahi bahwa seiring dengan kemajuan dan kemakmuran masyarakat, sistem dan mentalitas feodal semakin berkurang, dan dalam situasi seperti itu memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat menjadi ukuran kemampuan para birokrat dan pemimpin.
“Dulu ada budaya otoritas di masyarakat, sekarang budaya pembenaran telah mengambil alih budaya otoritas seiring dengan semakin terdidiknya warga negara dan semakin sadarnya mereka dengan munculnya sarana komunikasi baru,” tambahnya.
Menekankan peran wakil rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan demokrasi sehari-hari, beliau menekankan bahwa pegawai negeri harus mendengarkan dengan penuh perhatian dan bertindak atas usulan wakil rakyat, karena dalam demokrasi wakil rakyat adalah wakil aspirasinya. .
Ia mengecam budaya campur tangan politik yang tidak semestinya dalam pemerintahan daerah, namun meminta bimbingan dari wakil rakyat karena mereka mewakili warga negara biasa.
“Sebagai wakil rakyat, mereka pasti akan mengangkat persoalan yang berkaitan dengan daerah pemilihannya ke hadapan Anda. Makanya harus bersinergi dengan wakil rakyat di daerah,” tegasnya.
Ia mengagumi kinerja fenomenal perempuan dalam ujian pegawai negeri dalam beberapa tahun terakhir. “Putri kami membawa kemenangan setiap kali mereka mendapat kesempatan,” tambahnya.