Ekonomi sirkular memerlukan pembinaan

16 Juni 2023

DHAKA – Dalam beberapa tahun terakhir, merek fesyen global semakin menekankan pada daur ulang tekstil, sirkularitas, dan ekonomi sirkular. Semakin efisien industri menggunakan sumber daya yang ada, semakin sedikit tekanan terhadap sumber daya terbatas seperti kapas murni dan serat buatan seperti viscose, yang berkontribusi terhadap emisi CO2. Saat dunia berupaya mengurangi emisi, penting bagi kita untuk mengenali perubahan seismik yang terjadi dan dampaknya terhadap produksi pakaian.

Meskipun sektor swasta di Bangladesh telah menunjukkan peningkatan minat terhadap daur ulang tekstil, kita tidak bisa hanya mengandalkan upaya mereka untuk melakukan transisi ke ekonomi sirkular. Untuk benar-benar mentransformasi industri kita, pemerintah juga harus berperan aktif.

Pemerintah mempunyai wewenang untuk mempromosikan dan mendukung inisiatif daur ulang tekstil dengan berbagai cara. Pertama-tama, mereka dapat meluncurkan kampanye kesadaran untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya daur ulang tekstil, dampak limbah tekstil terhadap lingkungan, dan manfaat daur ulang. Kampanye ini dapat menggunakan berbagai media seperti iklan, lokakarya, dan materi pendidikan yang disebarkan di sekolah, pusat komunitas, dan platform online.

Dukungan finansial juga merupakan faktor penting bagi pemerintah. Dengan memberikan hibah, subsidi dan/atau insentif pajak kepada dunia usaha dan organisasi yang terlibat dalam daur ulang tekstil, pemerintah dapat memfasilitasi pendirian atau perluasan fasilitas daur ulang, perolehan peralatan yang diperlukan, dan pengembangan teknologi daur ulang yang inovatif. Dalam kasus di mana kelangsungan komersial jangka pendek tidak pasti, intervensi pemerintah menjadi lebih penting.

Pembangunan infrastruktur merupakan isu mendesak dalam daur ulang tekstil. Pemerintah harus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur daur ulang, termasuk pusat pengumpulan, fasilitas pemilahan, dan pabrik daur ulang. Beberapa dari investasi ini dapat dilakukan melalui kemitraan publik-swasta. Dengan membangun infrastruktur daur ulang yang komprehensif dan efisien, pemerintah dapat membuat daur ulang lebih mudah diakses oleh masyarakat dan mendorong dunia usaha untuk berpartisipasi dalam proses tersebut. Ketersediaan bahan baku berkualitas tinggi sangat penting untuk daur ulang tekstil, hal ini menunjukkan pentingnya fasilitas penyortiran yang berlokasi baik.

Selain itu, undang-undang dan peraturan terkait daur ulang merupakan bidang yang hanya dapat dipimpin oleh pemerintah. Pemerintah dapat memperkenalkan atau memperkuat undang-undang dan peraturan terkait daur ulang tekstil, melonggarkan pembatasan perencanaan jika diperlukan, dan menyederhanakan pemberian izin daur ulang. Hal ini juga dapat mencakup mewajibkan penerapan program daur ulang, menetapkan target daur ulang, atau memberlakukan larangan limbah pada tekstil.

Dengan menetapkan dan menegakkan peraturan, pemerintah dapat menciptakan kerangka kerja pendukung yang mendorong praktik daur ulang tekstil. Kerangka peraturan ini juga dapat digunakan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dibandingkan kawasan daur ulang tekstil alternatif.

Namun, penting bagi pemerintah kita untuk bekerja sama dengan industri RMG dan merek fesyen dalam sirkularitas tekstil. Kolaborasi ini melibatkan kemitraan dengan produsen tekstil, pengecer, dan pemangku kepentingan industri lainnya untuk mempromosikan praktik berkelanjutan dan mendorong penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang. Hal ini dapat dicapai dengan menetapkan standar proses manufaktur ramah lingkungan, mendorong penggunaan tekstil daur ulang dan mendorong kemitraan antara pendaur ulang dan produsen tekstil. Meskipun Bangladesh telah mencapai kemajuan dalam bidang-bidang ini, perjalanan masih panjang.

Meskipun sektor swasta di Bangladesh telah menunjukkan peningkatan minat terhadap daur ulang tekstil, kita tidak bisa hanya mengandalkan upaya mereka untuk melakukan transisi ke ekonomi sirkular. Untuk benar-benar mentransformasi industri kita, pemerintah juga harus berperan aktif.

Inovasi, penelitian dan pengembangan memainkan peran penting dalam memajukan teknologi daur ulang. Pemerintah dapat berinvestasi dalam upaya penelitian dan pengembangan yang berfokus pada daur ulang tekstil dengan mendanai proyek penelitian, mendirikan pusat penelitian, dan mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, dan lembaga pemerintah.

Kemajuan teknologi daur ulang dapat menghasilkan metode daur ulang tekstil yang lebih efisien dan hemat biaya. Dalam hal ini, dukungan pemerintah (seperti dana hibah dan akses terhadap pinjaman) menjadi sangat penting. Selain itu, pemerintah dapat mempertimbangkan untuk mendanai akademisi untuk mengembangkan kursus penelitian daur ulang dan teknologi sirkular baru.

Karena daur ulang tekstil adalah industri global, kerja sama internasional sangat penting untuk kemajuannya. Pemerintah kita harus berpartisipasi aktif dalam inisiatif dan perjanjian internasional yang bertujuan untuk mempromosikan daur ulang tekstil dan mengurangi limbah tekstil global. Dengan bermitra dengan negara lain, pemerintah kita dapat berbagi praktik terbaik, bertukar pengetahuan, dan berkolaborasi dalam upaya penelitian dan pengembangan di seluruh rantai nilai tekstil global.

Saya sangat yakin bahwa peningkatan sirkulasi akan menjadi salah satu perubahan paling besar yang akan kita lihat dalam manufaktur tekstil dalam hidup saya. Hal ini memberikan peluang besar bagi Bangladesh untuk memimpin dan mendapatkan keuntungan sebagai pengguna awal dalam perekonomian global yang kompetitif. Namun, agar produsen garmen dapat memaksimalkan peluang ini, pemerintah Bangladesh perlu menyediakan lingkungan hukum dan komersial yang tepat serta mengembangkan infrastruktur yang diperlukan.

Mostafiz Uddin adalah direktur pelaksana Denim Expert Limited. Ia juga merupakan pendiri dan CEO Bangladesh Denim Expo dan Bangladesh Apparel Exchange (BAE).

sbobetsbobet88judi bola

By gacor88