6 Juli 2023
HONGKONG – Suhu di Hong Kong meningkat di atas tingkat normal selama enam bulan berturut-turut pada bulan Juni, menjadikan paruh pertama tahun ini “hangat secara tidak normal”, kata Observatorium Hong Kong pada hari Selasa.
HKO mengatakan dalam pernyataannya bahwa kota itu lebih hangat dari biasanya pada bulan lalu karena suhu permukaan laut yang lebih hangat dari biasanya di bagian utara Laut Cina Selatan dan terjadinya arus ke selatan.
Suhu maksimum rata-rata bulanan kota tersebut pada bulan Juni sebesar 31,9 derajat Celcius dan suhu rata-rata bulanan sebesar 29,2 C, masing-masing adalah 1,2 derajat dan 0,9 derajat di atas suhu normal, keduanya merupakan rekor tertinggi keempat pada bulan Juni, kata HKO
“Selain itu, suhu minimum rata-rata bulanan sebesar 27,1 C adalah 0,6 derajat di atas normal dan merupakan salah satu suhu tertinggi kelima yang pernah tercatat. Dengan enam bulan yang lebih hangat dari biasanya, paruh pertama tahun 2023 sangatlah hangat,” tambahnya.
Observatorium mengatakan suhu maksimum rata-rata sebesar 25,5 C merupakan rekor tertinggi ketiga pada periode yang sama, sedangkan suhu rata-rata 22,8 C dan suhu minimum rata-rata 20,8 C merupakan rekor tertinggi kelima pada periode yang sama.
Curah hujan bulanan pada Juni 2023 sebesar 490,9 milimeter, mendekati normal 491,5 milimeter. Namun akumulasi curah hujan yang tercatat dalam enam bulan pertama tahun ini adalah 841,3 milimeter, atau sekitar 22 persen di bawah angka normal 1.082,5 milimeter pada periode yang sama, tambah HKO.
Observatorium mengatakan cuaca sangat panas pada sore hari tanggal 2 dan 3 Juni dengan suhu maksimum mencapai 35C atau lebih tinggi di banyak tempat.
Suhu maksimum yang tercatat di Observatorium pada sore hari tanggal 2 Juni adalah 35,2 C, tertinggi pada bulan tersebut dan suhu maksimum absolut bulanan tertinggi ketiga yang pernah tercatat pada bulan Juni, kata HKO.
Dengan terus berlanjutnya tekanan rendah di wilayah pesisir KwaZulu-Natal, cuaca di Hong Kong memburuk dengan sesekali hujan lebat dan badai petir hebat pada tanggal 13 hingga 17 Juni.
Curah hujan lebih dari 200 milimeter umumnya tercatat di wilayah tersebut dan curah hujan bahkan melebihi 300 milimeter di bagian timur dan sebagian Pulau Hong Kong dan Pulau Lantau dalam lima hari ini.
Hujan lebat pada sore hari tanggal 17 Juni mengharuskan dikeluarkannya Sinyal Peringatan Hujan Badai Merah dan ada laporan mengenai banjir besar di beberapa tempat di New Territories. Di bawah hujan, suhu di Observatorium turun hingga minimum 25,1 C pada 14 Juni, suhu terendah pada bulan tersebut, tambah HKO.