22 Agustus 2023
SEOUL – Festival Seni Pertunjukan Internasional ChangMu, yang dipimpin oleh koreografer-penari Kim Mae-ja, akan berlangsung dari Rabu hingga 31 Agustus di berbagai tempat di Seoul, termasuk Arko Art Center, Seoul Namsan Gugakdang, dan Teater Nasional Jeongdong.
Kim adalah pendiri festival dan tokoh utama changmu, tarian kontemporer yang berakar pada tarian tradisional Korea. Sejak tahun 1993, festival tahunan ini telah mengundang penari dan kelompok tari dari seluruh dunia yang berkomitmen untuk mengeksplorasi inovasi dalam tradisi.
Tahun ini, dalam edisi ke-29, total 22 karya koreografer Korea dan luar negeri dari Tiongkok, Jepang, dan Vietnam akan dipentaskan selama sembilan hari dengan tema “Cahaya di Surga yang Akan Datang”.
Pada hari Rabu, trilogi tari Kim “Here”, “Pneu’ma Light” dan “Dance and its Dynamic Force” akan ditampilkan sebagai bagian dari serial Teater Jeongdong “A Midsummer Night’s Dance”. Karya-karyanya terinspirasi oleh matahari terbit di atas Laut Baltik dan tarian yang menikmati cahayanya.
Pada hari Kamis, konser pembuka “Glittering Glittering Varietyly” akan dibawakan oleh pemain haegeum Kang Eun-il, penyanyi gagok Kang Kwon-soon dan drummer Jepang Shonosuke Okura.
Karya dari luar negeri termasuk Perusahaan Tari Arab Vietnam yang menampilkan “Kliselamef (Sutra Wanita)” karya koreografer Nguyen Tan Loc pada tanggal 24 Agustus. Setsuko Yamada dari Jepang mempersembahkan “Rhapsody” pada tanggal 29 Agustus dan menari mengikuti musik Haruhiko Saga, yang berlanjut. warisan musik tradisional Mongolia. Pada tanggal 30 Agustus, Perusahaan Tari Tiantian Tiongkok tampil di panggung dengan “Seri Naga”, sebuah perpaduan inovatif antara tarian modern dan boneka.
Tiga koreografer Korea dari grup tari nasional juga berpartisipasi dalam festival tersebut.
Lee Young-cheol, koreografer dari Balet Nasional Korea, akan menampilkan karyanya “The Season; Spring” mengambil inspirasi dari bunga sakura di jalan saat musim semi. Kang Yo-chan dari Perusahaan Tari Kontemporer Nasional Korea mempersembahkan ‘We Are’, yang menggali pertanyaan eksistensial seorang seniman. Kim Yong-chul dari Cheonan Dance Company akan mengungkap “Welcoming Time”, sebuah karya tari yang secara artistik mengungkap ritual tradisional.
Selain itu, tujuh karya baru akan dipamerkan melalui Changmu Prize, yang menjadi wadah bagi para koreografer pendatang baru.
Upacara Penghargaan Changmu akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus, diikuti dengan penampilan karya pemenang tahun lalu, “Being Layered in Layers” oleh Han Sang-rul, yang mengakhiri festival tersebut.
Rincian jadwal festival tersedia di situs resmi festival.