10 Agustus 2022
HONGKONG – Hong Kong mencatat 4.045 kasus baru COVID-19 dan tiga kematian lansia lagi pada hari Selasa, menjadikan jumlah korban gelombang kelima di kota itu menjadi 9.337.
Infeksi baru tersebut mencakup 262 kasus impor dan 3.783 infeksi lokal, kata Chuang Shuk-kwan, kepala Cabang Penyakit Menular di Pusat Perlindungan Kesehatan, pada konferensi pers.
Infeksi baru tersebut mencakup 262 kasus impor dan 3,83 infeksi lokal, kata Chuang Shuk-kwan, kepala cabang penyakit menular di Pusat Perlindungan Kesehatan.
Angka pada hari Selasa ini hampir sama dengan 4.040 kasus yang dilaporkan pada hari Senin.
“Ada banyak rantai penularan di masyarakat. Omicron sangat mudah dipindahtangankan,” kata Chuang.
Dia mengatakan infeksi yang melibatkan subvarian Omicron BA.4 atau BA.5 menyumbang 12 persen dari infeksi baru.
Dari 262 kasus impor, 140 terdeteksi selama pemeriksaan di bandara, 94 di hotel karantina, dan 28 setelah karantina, kata Chuang.
Tiga puluh delapan orang berasal dari Inggris, 35 orang dari India, 27 orang dari Amerika Serikat, 23 orang dari Filipina, 15 orang dari Perancis, 13 orang dari Singapura dan 12 orang dari Thailand. Sisanya berasal dari 40 negara lain.
Chuang mengatakan 280 sekolah melaporkan 330 siswa dan 71 staf pengajar terinfeksi. Delapan sekolah di Sham Shui Po, Wong Tai Sin, Tung Chung, Yuen Long, Kowloon Tong, Kwun Tong, Tai Po dan Sha Tin harus menunda beberapa kelas tatap muka selama satu minggu setelah kasus terdeteksi, namun tidak ada wabah besar. .
Dia menambahkan bahwa tiga panti jompo untuk lansia dan penyandang disabilitas mengalami infeksi baru.
Gladys Kwan, General Manager (Efisiensi Klinis dan Manajemen Teknologi) Otoritas Rumah Sakit, mengatakan tiga kematian yang dilaporkan melibatkan dua pria dan seorang wanita berusia 87 hingga 93 tahun.
Mereka memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes, dan dua di antaranya belum menerima satu pun vaksin untuk melawan virus corona, kata Kwan.
Ia menambahkan, 1.546 pasien COVID dirawat di rumah sakit umum, termasuk 195 pasien baru. Dua puluh tujuh orang berada dalam kondisi kritis, termasuk delapan orang yang menerima perawatan intensif, sementara 21 orang dalam kondisi serius.
Batasan virus diperpanjang hingga 24 Agustus
Dalam pernyataan terpisah, pemerintah mengumumkan bahwa kebijakan jarak sosial yang ada akan diperpanjang hingga 24 Agustus.
Laporan tersebut mencatat bahwa jumlah kasus baru setiap hari di Hong Kong tetap tinggi, yaitu empat digit, dengan jumlah keseluruhan pasien rawat inap secara konsisten melebihi 1.000 tanpa ada tanda-tanda tren penurunan yang stabil.
Semua tempat katering dan tempat terjadwal diizinkan untuk terus beroperasi dengan mematuhi persyaratan secara ketat, termasuk penggunaan Vaccine Pass dan aplikasi LeaveHomeSafe.
Persyaratan lain, seperti penggunaan masker bagi warga di angkutan umum dan tempat umum tertentu, serta larangan berkumpul dalam kelompok di tempat umum, juga tetap berlaku.