27 Mei 2022
Islamabad Polisi pada hari Kamis mendakwa Ketua PTI Imran Khan dan para pemimpin partainya lainnya dalam dua kasus terpisah atas tuduhan pembakaran dan vandalisme malam sebelumnya di ibu kota.
Laporan Informasi Pertama (FIR) didaftarkan di kantor polisi Kohsar pada pukul 1.50 pagi atas pengaduan Sub-Inspektur (SI) Asif Raza berdasarkan pasal 109 (bantuan), 148 (kerusuhan bersenjatakan senjata mematikan), 149 (perkumpulan yang melanggar hukum) ), 186 (menghalangi pelayanan publik), 188 (ketidaktaatan), 353 (penyerangan terhadap pegawai negeri), 427 (menyebabkan kerugian) dan 435 (kecelakaan karena kebakaran atau bahan peledak dengan maksud untuk menimbulkan kerugian) KUHP Pakistan.
SI Raza, di FIR, mengatakan, dirinya sedang bertugas bersama personel polisi lainnya di China Chowk Jalan Jinnah, saat 100-150 orang yang membawa bendera PTI tiba-tiba bergerak menuju Express Chowk pada pukul 11 malam. Dia mengatakan polisi berusaha menghentikan para pendukung PTI akibat penerapan Pasal 144 di Islamabad, namun mereka tidak mendengarkan dan malah melemparkan batu ke arah petugas polisi dan membakar pohon.
Raza mengatakan 36 orang, yang bertindak “atas perintah Imran dan pimpinan PTI lainnya”, telah “dikendalikan”.
Sedangkan FIR kedua didaftarkan pada pukul 03.20 WIB atas pengaduan SI Ghulam Sarwar dengan pasal yang sama dengan FIR sebelumnya. Sarwar mengklaim bahwa dia dan petugas polisi lainnya sedang bertugas di Express Chowk ketika 100-150 pengunjuk rasa PTI – dilengkapi dengan tongkat dan bahan pembakar – memasuki area tersebut pada pukul 12.30. Chowk, beserta cermin dari kantor Geo News.
Pemeriksaan Fakta: Stasiun bus metro dekat D-Chowk TIDAK dibakar selama Azadi March PTI
SI Sarwar mengatakan, saat polisi berusaha membubarkan massa, pekerja PTI melempari batu dan juga merusak bus pemerintah. Dia menambahkan bahwa 39 orang kemudian ditangkap.
FIR mengajukan pengaduan SI Sarwar atas nama Imran serta Asad Umar, Imran Ismail, Raja Khurram Nawaz, Ali Amin Gandapur, Ali Nawaz Awan.
Kedua FIR tersebut berkisar pada peristiwa yang terjadi selama PTI di jalan-jalan Islamabad Azadi Maret tadi malam. Para pekerja dan pendukung partai PTI hadir di D-Chowk pada hari Rabu di tengah penembakan intensif polisi.
Tayangan televisi menunjukkan asap membubung dari tanah dan kebakaran terjadi di jalur hijau sepanjang jalan utama Islamabad. Pemerintah mengklaim bahwa kebakaran dilakukan oleh pendukung PTI, sedangkan kubu PTI menyatakan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh tembakan polisi. Tak satu pun dari klaim tersebut dapat diverifikasi secara independen.