Indonesia mitra perdamaian dan kemakmuran, kata Retno kepada rekan-rekan menteri luar negeri

13 Juli 2023

JAKARTA – Dalam pertemuan trilateral berturut-turut pada hari Rabu dengan Rusia dan Tiongkok serta dengan Australia dan India, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan bahwa india adalah mitra kawasan untuk perdamaian dan kemakmuran.

Para delegasi bergulat dengan masalah Myanmar pada hari sebelumnya di pertemuan para menteri luar negeri ASEAN, di tengah kesibukan pertemuan tingkat tinggi ASEAN minggu ini.

Berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan diplomat top Tiongkok Wang Yi, direktur Komisi Urusan Luar Negeri Pusat Partai Komunis Tiongkok, Retno mengatakan Indonesia terbuka untuk terlibat dan berdiskusi dengan mitra-mitranya untuk berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran global.

Wang mewakili Tiongkok pada serangkaian pertemuan tingkat tinggi ASEAN di Jakarta minggu ini menggantikan Menteri Luar Negeri Qin Gang, yang berhalangan hadir karena alasan kesehatan.

“Dalam segala pembahasan, Indonesia selalu tegas dan konsisten dalam menjaga hukum internasional dan seluruh nilai serta prinsip Piagam PBB,” kata Retno kepada para diplomat, Rabu.

Dia menambahkan bahwa dunia membutuhkan lebih banyak dialog dan kerja sama dalam menghadapi tantangan global.

“Tentu saja saya akan menggunakan kesempatan pertemuan kita hari ini untuk membahas secara khusus apa yang bisa kita lakukan bersama demi perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas dunia. Dan tentunya saya juga bersedia mendiskusikan beberapa isu ASEAN dengan Anda,” kata Retno.

Sebelum pertemuan trilateral dengan Rusia dan Tiongkok, Retno juga melakukan pertemuan bilateral dengan rekan-rekannya dari Selandia Baru dan Tiongkok.

Berbicara kepada wartawan usai pertemuan berturut-turut, Retno mengatakan Indonesia dan Tiongkok membahas kerja sama ekonomi bilateral serta pedoman untuk mempercepat pembicaraan mengenai Kode Etik Laut Cina Selatan di kawasan.

Retno juga bertemu secara terpisah dengan Lavrov usai pertemuan trilateral yang juga melibatkan Tiongkok, dan membahas berbagai isu terkait rencana kunjungan bilateral mereka. Mereka juga berbicara tentang “banyak masalah yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan energi”, namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Perang di Ukraina, yang kini memasuki bulan ke-17, telah menimbulkan dampak buruk terhadap ketahanan pangan dan energi di seluruh dunia.

Dalam wawancara dengan harian Kompas, Lavrov mengatakan “konfrontasi bersenjata” di Ukraina tidak akan berakhir kecuali negara-negara Barat berhenti berusaha “mengalahkan” Moskow.

“Mengapa konfrontasi bersenjata di Ukraina tidak berakhir? Jawabannya sangat sederhana: Ini akan terus berlanjut sampai Barat membatalkan rencananya untuk mempertahankan dominasinya dan mengatasi keinginan obsesifnya untuk memberikan kekalahan strategis pada Rusia di tangan boneka-bonekanya di Kiev,” demikian bunyi transkrip wawancara yang dipublikasikan di Kementerian Luar Negeri Rusia. situs web, Reuters melaporkan.

Di hadapan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Retno mengatakan ketiga negara mereka memiliki banyak kesamaan sebagai negara demokrasi yang menghormati hukum internasional dan menjaga perdamaian dan stabilitas.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan Anda (terhadap) sentralitas ASEAN dan implementasi AOIP,” kata Retno merujuk pada ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Ia juga mengatakan bahwa ia menantikan partisipasi aktif India dan Australia dalam Forum Infrastruktur Indo-Pasifik ASEAN, yang akan diadakan di sela-sela KTT ASEAN pada bulan September.

Australia adalah anggota Forum Kepulauan Pasifik sementara ketiga negara tersebut adalah anggota Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia.

“Ini merupakan salah satu kontribusi Indonesia untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai dan sejahtera, serta melibatkan mitra secara inklusif.

“Saya berharap kita dapat menemukan ide-ide konkrit untuk meningkatkan kerja sama praktis kita di berbagai bidang seperti ekonomi, maritim, dan ketahanan pangan,” kata Retno.

SDY Prize

By gacor88