Indonesia Resmikan Mirip Hollywood yang Disebut ‘Movieland’

11 Juli 2023

JAKARTA – Pemerintah meresmikan Jababeka Movieland, kawasan khusus yang diperuntukkan bagi industri film dan televisi, pada Sabtu di Cikarang, Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandigaga Uno mengatakan zona tersebut akan membantu meningkatkan industri film dan televisi di negara tersebut, serta memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian lokal dan penciptaan lapangan kerja.

“Dengan adanya infrastruktur ini, kami berharap dapat mempercepat perkembangan industri perfilman kita,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu.

Zona ini telah dikembangkan selama 18 tahun terakhir dengan total investasi sebesar US$3,5 miliar, menurut PT Jababeka yang terdaftar di bursa, dan setiap hektar lahan memerlukan sekitar $100 juta.

Pendiri dan Ketua Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan, kawasan tersebut akan menunjang kebutuhan syuting film, yang seringkali sulit dilakukan oleh pembuat film di daerah lain.

Perusahaan secara bertahap akan mengembangkan lebih banyak fasilitas untuk mendukung produksi film, katanya, termasuk apartemen, hotel, kawasan komersial, rumah sakit, dan lapangan golf.

Beberapa bagian dari fasilitas tersebut akan menggunakan kata “Hollywood” pada namanya, seperti Hollywood Junction, Hollywood Plaza, dan Hollywood Boulevard, mengacu pada rumah pembuatan film di Amerika Serikat.

“Saat ini Jababeka Movieland telah menjadi pilihan bagi industri film, khususnya rumah produksi dalam pembuatan film televisi, film layar lebar, sinetron, maupun iklan,” kata Darmono, seperti dikutip Bisnis.com.

Movieland diharapkan menjadi pusat industri film dan televisi terpadu yang menyediakan seluruh fasilitas program studi film, studio film, dan taman hiburan film seperti Universal Studios, kata perusahaan tersebut.

Peresmian Jababeka Movieland dilanjutkan dengan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Produksi Film Negara (Perum PFN), Badan Perfilman Indonesia (BPI), PT Jababeka dan President University.

Menteri Sandigaga mengatakan pertumbuhan industri film akan mendongkrak sektor industri terkait seperti pariwisata, perhotelan, dan jasa pendukung lainnya.

“Infrastruktur ini tidak hanya mengurangi biaya produksi yang diperkirakan 20 persen, tetapi juga memudahkan perizinan dan meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan para pembuat film,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga mengharapkan kerja sama dengan pemerintah setempat serta Jababeka Movieland dan seluruh pemangku kepentingan perfilman.

Pemerintah telah lama berupaya memperbaiki industri film, sementara para pembuat film menyebutkan kurangnya insentif dan peraturan yang rumit sebagai hambatan terbesar bagi rumah produksi asing untuk melakukan pengambilan gambar di Indonesia.

Pemerintah mengakui awal tahun ini bahwa negaranya telah kehilangan kesempatan terkait The Last of Us, sebuah adaptasi live-action dari video game populer yang diproduksi oleh jaringan TV AS HBO dan disiarkan pada bulan Januari. Salah satu episodenya menampilkan Jakarta, namun sebenarnya pengambilan gambarnya dilakukan di Kanada.

keluaran sgp pools

By gacor88