22 Desember 2022
HONGKONG – Otoritas kesehatan Hong Kong pada hari Rabu mencatat 16.953 kasus baru COVID-19 dan 50 kematian terkait. Angka ini merupakan peningkatan yang luar biasa dalam jumlah korban, menurut data dari Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan.
Kematian terbaru ini menambah jumlah kematian di kota itu akibat infeksi virus corona menjadi 11.080 selama gelombang kelima dan 11.293 sejak awal pandemi.
Saat ini, 4.143 pasien COVID dirawat di rumah sakit umum, menurut Otoritas Rumah Sakit. Jumlah tersebut mencakup 549 pasien baru, 2.792 pasien memerlukan isolasi, 516 pasien memerlukan terapi oksigen, dan 68 pasien menerima dukungan ventilator.
Sebanyak 144 pasien COVID-19 berada dalam kondisi serius, dan 136 dalam kondisi kritis, tambah HA.
Dari kasus baru pada hari Rabu, 15.971 kasus didapat secara lokal dan 982 sisanya diimpor. Kota ini mencatat 14.982 infeksi COVID-19 setiap hari pada hari Selasa, 15.383 pada hari Senin, dan 16.023 pada hari sebelumnya.
Di antara 982 kasus impor, 489 terdeteksi selama tes di Bandara Internasional Hong Kong, 378 sampel relevan diambil pada hari pertama hingga hari ketiga kedatangan mereka di Hong Kong, dan 115 sisanya antara hari ke-4 dan ke-7, kata CHP.
Sebanyak 144 pasien COVID-19 berada dalam kondisi serius, dan 136 dalam kondisi kritis, kata Otoritas Rumah Sakit.
Pada hari Rabu, 226 kasus sub-lineage XBB, enam XBD, delapan BA.2.75.2, tujuh BA.4.6, 13 BF.7 dan 38 BQ.1.1 telah diidentifikasi di antara kasus impor Hong Kong. Pada saat yang sama, 149 kasus sub-lineage XBB, 18 XBD, satu BA.2.75.2, 11 BF.7 dan 171 BQ.1.1 juga terdeteksi di antara kasus lokal.
Pejabat senior dinyatakan positif
Direktur Layanan Akuntansi Susanna Cheung Sau-lan saat ini menjalani karantina rumah karena salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif COVID, kata juru bicara Departemen Keuangan pada hari Rabu.
Cheung, yang saat ini diharuskan bekerja dari rumah, sejauh ini dinyatakan negatif COVID-19, tambah juru bicara tersebut.
Penerima Resmi Phyllis McKenna dinyatakan positif COVID-19 melalui tes antigen cepat, menurut juru bicara kantornya.
Dalam isolasi, McKenna terakhir kali bekerja di kantor tersebut pada 20 Desember dan tidak memiliki riwayat perjalanan, tambah juru bicara tersebut.
Baik Cheung dan McKenna mengenakan masker dan mengikuti langkah-langkah pencegahan penyakit yang tepat di tempat kerja, menurut juru bicara mereka.