11 Agustus 2023
PHNOM PENH – Regulator sekuritas dari Kamboja dan Laos bekerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan pasar modal mereka karena pasar modal mereka relatif kecil dibandingkan negara-negara sejenis di kawasan.
Direktur Jenderal Regulator Sekuritas dan Bursa Kamboja (SERC) Sou Socheat dan Sekretaris Jenderal Kantor Komisi Sekuritas Laos (LSCO) Fongchinada Sengsourivong menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama pasar sekuritas pada 10 Agustus.
Fongchinada mengatakan LSCO merupakan regulator utama yang berperan penting bagi perkembangan pasar obligasi di Laos.
Lembaga ini telah melakukan banyak kegiatan keamanan, mengeluarkan kebijakan, undang-undang dan peraturan yang sesuai dengan praktik terbaik internasional.
Ia mengatakan kerja sama dengan SERC merupakan langkah baru pengembangan pasar kedua negara dalam memberikan informasi dan bantuan teknis lainnya dengan tujuan untuk memastikan kemajuan pasar bersama.
“Kami yakin MoU ini akan berperan penting dalam mendukung informasi yang diperlukan dan memperkuat kerja sama di pasar obligasi antara Kamboja dan Laos,” ujarnya.
Sementara itu, Socheat dari SERC mengatakan kemitraan ini akan memperkuat kerja sama dalam pengembangan kapasitas dan pertukaran informasi untuk membangun lebih banyak kepercayaan dan solidaritas, dan memastikan kemajuan jangka panjang bagi kedua belah pihak.
“Ini merupakan tonggak sejarah dan perjalanan besar bagi kedua regulator untuk bekerja sama mengembangkan pasar obligasi sebagai kemitraan yang mendalam. SERC selalu bekerja sama dengan kerangka regional termasuk Mekong Capital Market dan ASEAN Capital Market Forum,” ujarnya.
Menurut Socheat, pasar obligasi di Kamboja telah tumbuh secara signifikan selama dekade terakhir dimana produk sekuritas telah berkembang secara bertahap dan terus menerus.
Sejak diluncurkannya pasar tersebut, total 20 perusahaan telah tercatat di Bursa Sekuritas Kamboja (CSX), dimana 11 di antaranya telah menerbitkan saham. Dari jumlah tersebut, sembilan perusahaan tercatat di Papan Utama dan dua di Papan Pertumbuhan. Sembilan perusahaan lainnya menerbitkan obligasi korporasi melalui pasar saham.
“Di antara perusahaan-perusahaan tersebut, Golden Tree Co Ltd menerbitkan Green Bond pertama sesuai dengan Standar Green Bond ASEAN. Selain obligasi ramah lingkungan, kami memiliki tiga perusahaan lain yang sedang sibuk menerbitkan obligasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Setidaknya ada satu atau dua perusahaan yang diperkirakan akan listing di CSX pada akhir tahun ini. Pada saat yang sama, kami juga telah memberikan izin dan persetujuan kepada lebih dari 100 perusahaan yang beroperasi di pasar obligasi,” ujarnya.