17 Mei 2022
BANGKOK – Chadchart Sittipunt dan Sakoltee Phattiyakul (independen), ditambah Suchatvee Suwansawat dari Partai Demokrat, Wiroj Lakkhanaadisorn dari Move Forward, dan Sita Dhivari dari Thai Sang Thai, memaparkan visi mereka untuk Bangkok.
‘Menghasilkan pendapatan dari pariwisata, pajak hotel’
Sakoltee mengatakan dia akan memungut pajak dari hotel-hotel yang akan menghasilkan pendapatan lebih dari 10 miliar baht untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bangkok.
“Pada tahun 2016, Bangkok menerima wisatawan terbanyak di dunia, namun kami tidak memanfaatkannya,” ujarnya.
Sementara itu, Suchatvee mengatakan dia akan meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap keamanan Covid-19 dan mengadakan festival di 50 distrik ibu kota untuk menarik mereka.
Wiroj senada dengan Sakoltee yang berjanji memungut biaya tamu dari hotel untuk mendorong pembangunan Bangkok secara keseluruhan.
Meningkatkan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas
Sita mengatakan warga penyandang disabilitas di Bangkok harus memiliki lebih banyak akses terhadap kesejahteraan dan pekerjaan. Semua lembaga di Bangkok harus menawarkan pekerjaan untuk kelompok ini, tambahnya.
“Instansi pemerintah mengabaikan hak asasi manusia, terutama bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.
Sakoltee juga berjanji untuk meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas dan memberi mereka kesempatan kerja di lembaga-lembaga di Bangkok. Ia mengatakan, pihaknya juga akan meningkatkan keterampilan kerja mereka sehingga mereka bisa hidup bermartabat.
Gunakan tanah negara untuk membantu penjual
Chadchart mengatakan dia akan memastikan bahwa semua PKL terdaftar dan sadar akan kebersihan. Sebuah komite akan dibentuk untuk mengawasi para pedagang yang diperbolehkan menjual barang di tanah pemerintah. “Kami sekarang memiliki 84 area (di Bangkok) di mana para pedagang asongan bisa menjual barang, namun lebih dari 10.000 sudah hilang,” katanya.
Sakoltee mengatakan dia juga akan membantu para pedagang asongan dan mengizinkan mereka menjual barang di lahan instansi pemerintah.
Gunakan teknologi untuk mengatasi banjir
Sita mengatakan dia akan menggunakan metode berteknologi tinggi untuk meramalkan hujan guna memperkuat pertahanan Bangkok terhadap banjir.
Sementara itu, Wiroj mengatakan permasalahan banjir diperparah dengan pemotongan anggaran untuk stasiun pompa dan pengerukan.
“Anggaran yang dicairkan baru 8 persen (tahun ini), itu menunjukkan mereka yang bertanggung jawab atas masalah ini tidak bisa bekerja, sehingga harus kita tangani,” ujarnya.
Suchatvee mengatakan dia akan meluncurkan proyek pertahanan banjir untuk melindungi Bangkok dari tingginya permukaan laut, sekaligus menggunakan Internet sebagai sistem peringatan dini.
“Menggunakan WiFi untuk mengatasi masalah banjir akan mengubah kehidupan warga Bangkok,” katanya.
Atasi kekacauan perencanaan kota
Chadchart mengatakan trotoar di Bangkok harus memenuhi standar modern dan dibangun agar tahan lama.
“Kami tidak akan membiarkan kontraktor bekerja sendiri-sendiri,” ujarnya. “Sedikitnya 1.000 kilometer trotoar harus diperbaiki.”
Dia menambahkan, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) harus dilakukan pada semua apartemen dan proyek bertingkat lainnya.
Sementara itu, Sita telah berjanji untuk mengubah undang-undang yang “ketinggalan zaman” yang mencakup proyek-proyek bertingkat tinggi agar masyarakat lokal dapat bersuara dalam pembangunannya.
Pengembangan kota pintar
Suchatvee mengatakan dia akan menggunakan teknologi tinggi untuk mengembangkan Bangkok menjadi kota pintar dalam waktu empat tahun.
“Teknologi akan memecahkan banyak masalah dan meningkatkan kebahagiaan dan keamanan warga negara,” katanya.
Dia menambahkan bahwa seluruh warga Bangkok akan mendapatkan internet gratis, yang juga akan meningkatkan akuntabilitas dan membantu memberantas korupsi.
Wiroj mengatakan teknologi dan tata kelola digital harus transparan dan mampu menanggulangi korupsi.
Meningkatkan pendapatan bagi kota dan warga negara
Sakoltee berjanji untuk memastikan warga Bangkok dapat memperoleh pendapatan dan menggunakan pendapatannya dengan bijak. Ia menambahkan, pendapatan akan lebih merata dan menjangkau masyarakat sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Wiroj, sementara itu, mengatakan pendapatan pajak akan digunakan untuk mensubsidi perusahaan-perusahaan kecil di Bangkok.
Ia menambahkan, penerimaan pajak akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Hak untuk protes?
Wiroj mengatakan, dia akan menyiapkan tahapan yang memungkinkan para pengunjuk rasa menggelar aksi unjuk rasa sesuai dengan hak konstitusional mereka dengan tetap menjamin keselamatan mereka.
Dia menyatakan siap mendukung aksi unjuk rasa sesuai dengan hukum, dan berjanji akan mendengarkan permasalahan warga dan menghasilkan pendapatan bagi mereka.
Suchatvee mengatakan dia juga akan melindungi hak kebebasan berpendapat para pengunjuk rasa sesuai dengan hukum, dan menambahkan bahwa dia menganggap warga Bangkok sebagai anggota keluarganya.
Chadchart mengatakan dia akan memfasilitasi pengunjuk rasa dengan menyediakan air minum, toilet, dan bantuan medis. Ia juga berjanji menjadikan Bangkok sebagai tempat tinggal yang dinamis bagi semua orang.
“Bagi warga Bangkok yang putus asa, saya siap memberikan harapan,” tambahnya.
Sementara itu, Sita menyatakan akan mengurus pengunjuk rasa dalam segala aspek sesuai hukum. Ia pun berjanji akan menggunakan pengalaman dan anggarannya secara efektif.