Malaysia bersiap menerima masuknya wisatawan setelah pembukaan kembali

30 Maret 2022

PUTRAJAYA – Layanan imigrasi di titik masuk akan kembali ke kondisi sebelum pandemi untuk mengantisipasi kerumunan besar wisatawan saat negara tersebut membuka kembali perbatasannya pada hari Jumat.

Selain menangani pelancong yang masuk dan keluar negara tersebut, Departemen Imigrasi juga sedang mempersiapkan kemungkinan masuknya lamaran pekerja asing.

Direktur Jenderal Datuk Seri Khairul Dzaimee Daud mengatakan loket di Bandara Internasional Kuala Lumpur, KLIA2, serta Causeway dan Second Link di Johor, akan beroperasi 24 jam mulai 1 April.

“Meskipun kami akan memastikan bahwa semua protokol imigrasi dipatuhi oleh para pelancong, kami juga ingin memastikan bahwa proses memasuki Malaysia lancar dan efisien,” ujarnya saat ditanya.

Khairul Dzaimee mengatakan dengan seluruh gerbang mobil yang beroperasi di KLIA, KLIA2, Causeway dan Second Link, kapasitas loket akan mencapai 50%, yang menurutnya akan cukup untuk menampung jumlah tersebut.

Wisatawan dari negara yang memerlukan visa untuk memasuki Malaysia harus menunjukkan dokumen pada saat kedatangan, tiket pulang, akomodasi yang telah dipesan sebelumnya, serta bukti dana yang cukup untuk membiayai masa tinggal mereka di Malaysia.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan protokol kesehatan dipatuhi. Sistem mereka terhubung dengan MyImms kami dan kami akan mengetahui apakah mereka yang masuk ke Malaysia sudah divaksinasi lengkap atau belum,” tambahnya.

Khairul Dzaimee mengatakan, antara 1 dan 28 Maret, total 84.915 paspor internasional diterbitkan, menunjukkan indikasi kuat bahwa warga Malaysia ingin sekali bepergian setelah tidak bisa melakukannya sejak awal pandemi pada tahun 2020.

“Kami memperkirakan jumlah permohonan paspor akan meningkat setelah Hari Raya Idulfitri ketika lebih banyak negara membuka perbatasannya,” tambahnya.

Mengenai kemungkinan masuknya pekerja asing, Khairul Dzaimee mengatakan departemennya tidak akan mengalami masalah dalam menghadapi peningkatan permohonan izin kerja karena semua transaksi, termasuk pembayaran retribusi, akan dilakukan secara online.

“Antrian panjang di kantor imigrasi sudah tidak ada lagi. Pengusaha hanya perlu hadir untuk mengambil izin kerja,” ujarnya.

Tan Sri Acryl Sani Abdullah Sani, Irjen Polisi, mengatakan kepolisian juga siap membuka kembali perbatasan.

“Seperti lembaga lainnya, kami telah melakukan banyak persiapan, terutama di perbatasan utara dan selatan di Semenanjung Malaysia serta Sabah dan Sarawak,” katanya kepada wartawan di pameran Defense Services Asia dan National Security Asia 2022 kemarin.

slot online pragmatic

By gacor88