28 Juni 2023
PHNOM PENH – Masa kampanye pemilu bulan depan akan berlangsung selama 21 hari, mulai 1 hingga 21 Juli, kata Prach Chan, ketua Komite Pemilu Nasional (NEC), yang juga menyerukan ketenangan menjelang pemilu.
Chan mengeluarkan pemberitahuan kepada semua partai politik yang berpartisipasi pada tanggal 26 Juli, menjelaskan bahwa sangat penting bagi mereka untuk menggunakan periode pemilu untuk menyebarkan program politik mereka kepada masyarakat pemilih. Kampanye pemilu harus meyakinkan pemilih untuk memilih kandidat atau partai tertentu.
“Selama musim kampanye mendatang, kami menyerukan kepada semua partai politik – baik kandidat maupun pendukungnya – untuk mematuhi aturan, prosedur, dan prinsip yang ditetapkan oleh NEC, sehingga kampanye dilakukan dengan cara yang damai, tanpa kekerasan, dan aman. ,” dia berkata.
Ia mengingatkan pihak berwenang di semua tingkatan untuk tetap netral dalam aktivitas kerjanya dan mengkoordinasikan aktivitas masing-masing partai politik agar memiliki kesempatan yang sama untuk menyelenggarakan acara dan unjuk rasa.
Chan mengatakan NEC berharap semua partai politik, otoritas dan pemangku kepentingan lainnya akan mematuhi undang-undang pemilu yang relevan sehingga kampanye berjalan lancar dan hak-hak politik masyarakat tidak terpengaruh.
Sam Kuntheamy, direktur eksekutif Komite Netral dan Imparsial untuk Pemilu yang Bebas dan Adil di Kamboja (NICFEC), memperkirakan masa kampanye akan tenang setelah Partai Cahaya Lilin dilarang ikut serta dalam pemilu.
Sok Eysan, juru bicara Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa, tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar pada 26 Juni.
Nhoeun Raden, juru bicara Funcinpec, mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman beberapa tahun di arena politik dan selalu berkampanye secara etis.
“Untuk kampanye mendatang, kami akan tetap berpegang pada etika, dan menghindari penggunaan kata-kata yang dapat memicu kerusuhan. Semua parpol harus saling menghormati satu sama lain,” imbuhnya.
Hang Puthea, juru bicara NEC, mengatakan pada 26 Juni bahwa partai politik dapat menyebarkan kebijakan mereka mulai pukul 06:00 hingga 22:00 selama masa kampanye. Mereka dilarang berkampanye di dekat sekolah dan rumah sakit.
Ia menambahkan, semua parpol harus menginformasikan kepada KPU ibu kota dan provinsi mengenai jalur unjuk rasa partainya, sehingga jalur unjuk rasa dapat terkoordinasi untuk menghindari gangguan lalu lintas dan kemungkinan konfrontasi antar partai.
“Kami menghimbau kepada masing-masing partai dan pendukungnya untuk tetap tenang, menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta menghindari kekerasan selama masa kampanye,” lanjutnya.
Ia menambahkan, NEC secara resmi mengakhiri pembagian kartu informasi pemilu dari pintu ke pintu pada 26 Juni. Lebih dari delapan juta dari 9,7 juta pemilih terdaftar menerima kartu dari kelompok kerja NEC.