27 Juni 2023
PHNOM PENH – Hun Manet, kandidat perdana menteri masa depan untuk Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa, memuji peran vital media dalam memperkuat demokrasi dan pembangunan sosial.
Manet, saat ini Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF), membuat komentar tersebut selama pertemuan dan “makan malam solidaritas” dengan anggota pers dan media sosial pada 24 Juni.
Jenderal tersebut menekankan fungsi krusial media dalam menyusun gagasan, perspektif, dan analisis rasional yang memandu proses pengambilan keputusan bangsa.
“Sektor ini juga merupakan cermin untuk mencerminkan realitas masyarakat, memberikan landasan yang dibutuhkan pemerintah untuk memperbaiki kekurangan sosial,” katanya.
Manet menjelaskan, dalam pembangunan bangsa, sektor media memberikan informasi pendidikan kepada publik sehingga membentuk kebijakan pemerintah.
“Peran media mulai dari memperkuat pemerintahan demokratis hingga menyebarluaskan informasi yang cepat dan akurat ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Manet menjelaskan tentang fungsi media sosial yang “tak ternilai” sebagai pengawas yang andal, membantu perbaikan sosial melalui penyebaran informasi yang faktual, komprehensif, dan transparan. Namun, dia memperingatkan bahwa informasi yang salah mirip dengan racun sosial.
“Pemerintah…tetap berkomitmen melindungi kebebasan berekspresi dan kebebasan pers, sesuai konstitusi dan UU Pers,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pemerintah secara konsisten berupaya untuk mempromosikan lingkungan kerja yang kondusif bagi media dan profesional audiovisual di negara ini, untuk memastikan penghormatan yang sama terhadap kebebasan pers tanpa diskriminasi, ancaman, atau pengaruh politik.
Manet mencatat, fokus pemerintah saat ini antara lain mendorong kerja sama yang positif dan memberantas unsur-unsur negatif bagi bangsa dan kemaslahatan bersama rakyat.
Nop Vy, direktur eksekutif Aliansi Jurnalis Kamboja (CamboJA), menggemakan pernyataan Manet tentang peran media, dengan mengatakan bahwa sektor ini mencerminkan masalah sosial, membantu pemerintah dalam reformasi yang efektif dan memerangi ketidakadilan sosial. Namun, ia mencontohkan, partisipasi media bergantung pada kemampuan masing-masing lembaga.
“Kalau kita tidak punya media yang kompeten dan independen, pesan Manet tidak akan berhasil,” ujarnya.
Manet menegaskan kembali bahwa media adalah katalis penting dalam pembuatan konten, penyebaran informasi, dan refleksi realitas masyarakat.
“Peran media sangat diperlukan, ditingkatkan oleh teknologi, menjangkau seluruh bagian kehidupan sebagai hasil dari negara kita yang damai, stabil, aman yang menjunjung tinggi kebebasan bagi rakyatnya,” katanya.