Pertemuan tingkat menteri khusus ASEAN-Tiongkok mengenai penyakit virus corona (COVID-19) akan diadakan di Laos pada hari Kamis.
Pertemuan ini diadakan pada saat yang kritis ketika Tiongkok dan ASEAN sedang bergulat dengan tantangan serius COVID-19. Hal ini mencerminkan tekad kuat Tiongkok dan ASEAN untuk memerangi epidemi dan hubungan persahabatan yang unik antara kedua pihak. Hal ini juga akan menjadi contoh utama respons terhadap epidemi melalui kerja sama lintas batas.
Sejak merebaknya COVID-19 pada akhir tahun 2019, di bawah kepemimpinan kuat Presiden Xi Jinping, pemerintah Tiongkok segera membentuk kerangka kerja nasional untuk memobilisasi personel dan sumber daya dari seluruh negeri.
Upaya pencegahan dan pengendalian yang paling komprehensif, ketat dan menyeluruh telah dilakukan. Upaya maksimal telah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran COVID-19 lebih lanjut.
Situasi saat ini secara umum sudah terkendali, dan kami yakin serta mampu memenangkan pertempuran.
Tiongkok, sebagai negara yang bertanggung jawab, memberikan informasi terbaru kepada komunitas internasional dengan cara yang terbuka dan transparan sesegera mungkin mengenai COVID-19 dan terlibat dalam kerja sama internasional untuk memerangi penyebaran virus di luar perbatasannya.
Selain melakukan segala upaya untuk melindungi keselamatan dan kesehatan rakyat Tiongkok, Tiongkok juga memberikan pengorbanan dan kontribusi besar terhadap keamanan kesehatan masyarakat global.
Enam negara anggota ASEAN juga terkena dampak COVID-19 dengan tingkat yang berbeda-beda sehingga menghadapi tekanan dalam pencegahan dan pengendalian.
Namun, seluruh negara ASEAN tetap memberikan dukungan kepada pemerintah Tiongkok.
Pernyataan Ketua ASEAN baru-baru ini tentang “Respon Kolektif ASEAN terhadap Wabah Penyakit Virus Corona 2019” mengungkapkan solidaritas dan dukungan tulus kepada pemerintah dan masyarakat Tiongkok dalam upaya luar biasa mereka untuk mengatasi wabah COVID-19.
Para pemimpin dari 10 negara ASEAN, melalui surat, panggilan telepon, dan kunjungan ke Tiongkok, menyatakan simpati dan kepercayaan terhadap Tiongkok dan berjanji untuk bersama-sama mengalahkan COVID-19.
Masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat di ASEAN juga memberikan dukungan kepada masyarakat Tiongkok melalui donasi, doa, dan pesan video. Orang-orang Tiongkok sangat tersentuh dan akan menyimpan berkah yang mengharukan ini di hati kami selamanya.
Karena situasi saat ini masih suram dan rumit, Tiongkok mengusulkan untuk bertindak bersama dengan ASEAN sebagai berikut:
• Tiongkok dan ASEAN dapat meningkatkan komunikasi melalui jalur politik, khususnya Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN-Tiongkok yang akan datang, serta koordinasi tingkat atas. Oleh karena itu, kepercayaan diri dan tekad masyarakat di wilayah kita untuk mengatasi epidemi ini diharapkan dapat diperkuat.
• Tiongkok dan ASEAN dapat memperdalam kerja sama kesehatan masyarakat, meningkatkan pertukaran teknologi dan pengalaman serta pelatihan personel dalam menanggapi COVID-19.
Kedua belah pihak bertekad untuk bekerja keras memberantas ancaman epidemi dan bersama-sama melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat di wilayah kita.
• Langkah-langkah pembatasan yang mengganggu perdagangan dan pergerakan normal diharapkan dapat dicabut dan kerja sama di bidang pariwisata dan sektor lainnya dapat diperkuat seiring dengan perubahan situasi menjadi lebih baik.
Kedua belah pihak akan berupaya mengurangi dampak negatif epidemi ini dan menjaga momentum pembangunan ekonomi di Asia Timur dan kawasan Asia Raya.
Mulai dari krisis keuangan Asia hingga tsunami Samudera Hindia, dari epidemi Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) hingga gempa bumi Wenchuan, Tiongkok dan ASEAN selalu berdiri bersama dan saling membantu di masa-masa sulit.
Tidak ada keraguan bahwa kita akan mencapai kemenangan akhir melawan epidemi ini dengan upaya gabungan dari kedua belah pihak dan juga komunitas internasional yang lebih luas.
Tidak ada keraguan bahwa kerja sama anti-epidemi yang erat akan semakin mendorong pembangunan komunitas Tiongkok-ASEAN dengan masa depan bersama.