31 Mei 2022
BEIJING – Dua orang profesional memberikan nasihat tentang pengelolaan kesehatan mental.
Chen Jun, direktur kantor pusat penelitian klinis di Shanghai Mental Health Center, memberikan tips berikut.
1. Temukan sumber stres dan temukan “tempat berlindung yang aman”. Atur ruang dan waktu pribadi hanya untuk diri Anda sendiri. Pastikan ruang ini membuat Anda merasa aman dan tidak diganggu oleh dunia luar. Jangan terpaku pada masalah Anda – fokus saja pada masalah yang ingin Anda atasi.
2. Hindari paparan informasi yang berlebihan, karena suasana hati yang buruk dan menyerap detail yang rumit akan memperburuk masalah emosional. Lebih baik matikan telepon dan tingkatkan bentuk hiburan atau olahraga Anda
3. Mendapatkan motivasi dan pengakuan diri sendiri dan bersama. Ketika energi positif internal berkurang, penegasan diri sangat penting. Penting untuk tidak hanya memperhatikan kekurangan atau masalah Anda sendiri, tetapi juga melihat kekuatan dan kemungkinan solusi Anda. Saling menyemangati dan mendukung dari teman dan rekan kerja juga penting untuk membuat Anda melihat nilai diri Anda dan mengisi ulang energi positif.
4. Usahakan sedapat mungkin untuk tetap berhubungan dengan anggota keluarga Anda, terutama mereka yang pernah bergabung dalam tim medis dan berada jauh dari rumah dalam waktu lama. Kekhawatiran jangka panjang mengenai keselamatan keluarga mereka membuat para pekerja tersebut rentan merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri. Untuk kenyamanan bersama, penting untuk menjaga kontak dengan anggota keluarga.
5. Usahakan tetap sibuk dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur. Tidurlah lebih awal dan bangun lebih awal. Pertahankan keseimbangan yang baik antara waktu belajar dan bekerja, serta waktu hiburan dan relaksasi. Lakukan hobi. Latihan olahraga dan relaksasi yang tepat juga dapat membantu meredakan kecemasan.
6. Bangun iman dan percaya diri dengan menghilangkan sumber stres. Cobalah menghadapi hidup dengan cara yang lebih positif dan optimis.
Nasihat berikut diberikan oleh Wang Xiaoting, terapis psikologis dan pendiri Layanan Konseling Psikologi Xiaoting
1. Hadapi rasa takut dengan kejujuran. Ketakutan akan cepat reda jika kita menghadapinya. Bagi pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 namun mengalami kesalahpahaman dari keluarga atau tetangganya, komunikasi adalah kuncinya. Tanyakan: “Apa yang dapat saya lakukan agar anda merasa lebih tenang”. Saat Anda mengambil inisiatif untuk terbuka terhadap situasi, orang akan berempati dengan Anda.
2. Mencari bantuan pada tetangga. Sistem dukungan sosial dan sumber daya lainnya memainkan peran penting selama karantina. Kapan pun Anda menghadapi masalah mendesak, belajarlah untuk meminta bantuan orang-orang di komunitas Anda.
3. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Belajar memasak dan berolahraga. Sikap Anda terhadap kehidupan dapat memengaruhi kondisi mental Anda. Ketika Anda fokus melakukan satu hal, seperti memikirkan menyediakan makanan tiga kali sehari, Anda hidup pada saat ini.
4. Percaya bahwa semua masalah mempunyai lebih dari satu solusi. Tujuan dari konseling psikologis adalah untuk menemukan strategi coping. Setelah Anda mempelajari strategi ini, Anda akan merasa lebih tenang.