24 Maret 2022
KALIMANTAN – Bank Islam Brunei Darussalam (BIBD) kemarin menutup forum virtual yang membahas industri pariwisata dan perhotelan Brunei sebagai kelanjutan dari 10 bagian ‘BIBD SME360 SERIES’.
Acara dua hari ini dimulai pada tanggal 22 Maret dengan sesi bertajuk ‘Tinjauan Industri Pariwisata dan Perhotelan: COVID-19, Kini dan Masa Depan’.
Sesi pertama Hari 1 menampilkan panel pembicara yang meliputi Pj Direktur Departemen Pengembangan Pariwisata Salinah binti Haji Mohd Salleh; Presiden Asosiasi Hotel Brunei Mohd Iswandi bin Maaruf; dan anggota Agen Perjalanan Brunei dan Managing Director BonAsia Holiday Management Services Caroline Ang.
Para panelis pada sesi ini sepakat bahwa industri ini adalah salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi COVID-19 dan menghadapi beberapa tantangan termasuk penurunan penjualan karena kurangnya pengunjung lokal dan asing.
Namun, mereka juga mencatat bahwa pandemi ini juga menciptakan peluang bagi para pelaku industri untuk melihat produk khusus dalam norma baru, serta bagaimana operator tur dan hotel dapat memberikan nilai tambah pada produk dan layanan mereka.
Sesi berikutnya bertajuk ‘Mempromosikan praktik berkelanjutan dalam industri pariwisata’ diikuti oleh Dr Gabriel Yong, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Sistem Lingkungan dan Biomimikri, dan Proyek Pengembangan Ekowisata Teraja, Universiti Brunei Darussalam; Richard Ting, Manajer Pengembangan di The Abode, dan Doris Suresh, Manajer Umum di The Abode; dan Thye Sing Wong, pendiri dan CEO Poni Group.
Pembicara pada sesi tersebut menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan yaitu menciptakan peluang perjalanan dengan dampak minimal dan manfaat positif bagi destinasi dan komunitasnya.
Mereka menunjukkan beberapa tanggung jawab pelaku industri yang mencakup tidak hanya melindungi lingkungan, sumber daya alam dan satwa liar, namun juga memberikan manfaat sosial ekonomi kepada masyarakat yang tinggal di daerah tujuan wisata.
Forum berikutnya akan mencakup industri pendidikan dan nirlaba pada bulan Mei.
SME360 SERIES, yang berlangsung dari Januari hingga Mei 2022, menampilkan dua sorotan industri setiap bulannya. Rangkaian forum virtual ini bertujuan untuk mengumpulkan para pemimpin pemikiran dan pakar industri dari 10 sektor bisnis utama di seluruh Brunei dalam sesi keterlibatan dengan pemilik bisnis dan pemangku kepentingan untuk membahas tantangan, praktik terbaik, perspektif dan peluang untuk kembali lebih kuat.