25 Juli 2022
HONGKONG – Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan mengambil tindakan pencegahan yang tepat terhadap cacar monyet setelah Organisasi Kesehatan Dunia menyatakannya sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional.
Sejak awal tahun ini hingga tanggal 20 Juli, WHO telah mendeteksi lebih dari 14.500 kasus suspek dan konfirmasi di 72 negara atau wilayah, peningkatan yang jelas dari sekitar 3.040 kasus yang dilaporkan pada awal bulan Mei tahun ini.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu sore, pemerintah HKSAR mengatakan akan memantau situasi dengan cermat dan mencatat bahwa Hong Kong belum mencatat adanya dugaan atau konfirmasi infeksi cacar monyet.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan dan menghindari kontak fisik dekat dengan orang atau hewan yang diduga tertular cacar monyet. Mereka harus mencari bantuan medis sesegera mungkin jika mengalami gejala cacar monyet, termasuk demam, sakit kepala parah, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, luka di mulut, dan ruam,” kata juru bicara pemerintah dalam pernyataannya.
“Mengikuti saran terbaru dari WHO, orang yang diduga tertular cacar monyet harus menghindari melakukan perjalanan apa pun,” tambah juru bicara tersebut.
Sejak awal tahun ini hingga tanggal 20 Juli, WHO telah mendeteksi lebih dari 14.500 kasus suspek dan konfirmasi di 72 negara atau wilayah, peningkatan yang jelas dari sekitar 3.040 kasus yang dilaporkan pada awal bulan Mei tahun ini. Sebagian besar kasus ini melibatkan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.
Pemerintah mengatakan telah mengubah Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Peraturan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk memasukkan cacar monyet sebagai penyakit yang wajib diberitahukan secara hukum. Mereka juga menerbitkan rencana kesiapsiagaan dan respons terhadap cacar monyet pada awal Juni dan meningkatkan publisitas dan pendidikan publik tentang cacar monyet.
“Pemerintah akan mempertimbangkan rekomendasi WHO dan meningkatkan upaya pemantauan penyakit, pencegahan dan promosi kesehatan,” kata juru bicara tersebut.
“Kami juga secara aktif menjalin hubungan dengan masing-masing produsen vaksin cacar yang disetujui oleh otoritas pengawas obat luar negeri untuk digunakan dalam pencegahan cacar monyet, dan mendiskusikan rincian pasokan vaksin ke Hong Kong sesegera mungkin,” tambahnya.
Untuk mengurangi risiko penularan, masyarakat yang harus melakukan perjalanan ke daerah yang terkena cacar monyet harus menghindari kontak fisik dengan orang atau hewan yang sakit; masak semua produk hewani secara menyeluruh sebelum dimakan; dan segera mencari nasihat medis jika ada gejala yang mencurigakan, menurut pernyataan itu.