9 Juni 2023
KUALA LUMPUR – Barisan Nasional dan UMNO sedang melalui “eksperimen politik” yang penting dengan menjadi bagian dari pemerintah persatuan, kata Datuk Seri Mohamad Hasan.
Wakil presiden UMNO mengatakan kolaborasi politik ini “belum pernah terjadi sebelumnya” dan “luar biasa”.
“Sebut saja apa yang Anda mau, ‘keberpihakan baru, koalisi baru, pemahaman baru’ – yang jelas arah politik ini adalah ‘bisnis seperti biasa’,” ujarnya saat membuka pertemuan Umno Wanita, Pemuda – dan Puteri dikatakan. (7 Juni) malam.
Mohamad mengatakan pemahaman politik ini didasarkan pada persatuan dan kepentingan nasional.
“Selama beberapa dekade terakhir, UMNO telah digunakan dengan konsep politik ‘memerintah’. Namun tren yang saat ini kita jalani adalah ‘bersatu dan berkuasa’.
“Kita melihat munculnya politik kooperatif dan kesatuan. Politik persatuan dan konsensus.
“Pandangan saya, UMNO harus menjajaki jalur baru yang lebih progresif dan mengambil pendekatan yang lebih modern dan kontemporer.
“Kita harus bekerja sama dengan mitra baru kita dengan perspektif berbeda demi pembangunan negara, perdamaian dan stabilitas,” tambahnya.
Ia juga meyakinkan anggota sayapnya bahwa meskipun UMNO harus menjauhi politik yang berpikiran sempit, UMNO tetap teguh dalam perjuangannya untuk Melayu dan Islam.
“Itu ada dalam DNA kami. Hanya karena jalur politik kita berbeda, kita dituduh mengabaikan tujuan-tujuan tersebut. Itu tidak akan pernah terjadi,” katanya.
UMNO, kata Mohamad, akan terus memperjuangkan Islam dan Melayu dalam kerangka yang lebih moderat yang menghargai dan merayakan keberagaman Malaysia.
“Akhiri semua keraguan mengenai posisi kami dalam masalah ini,” katanya.
Mohamad menggambarkan penurunan pengaruh UMNO di kalangan masyarakat Melayu dan Malaysia secara umum sebagai hal yang kritis dan mengatakan bahwa semua orang di partai mungkin secara tidak langsung berkontribusi terhadap hal ini.
“Mari kita berhenti saling menyalahkan. UMNO tidak akan bertahan jika kita terus terjebak dalam hal ini.
“Nasib dan masa depan partai adalah urusan kita. Tidak ada yang bisa mengubah nasib kita kecuali diri kita sendiri.
“Sudah waktunya bagi kita untuk memulai kembali upaya untuk memberikan dukungan dan bukan hanya banyak kritik sehingga tidak ada rasa hormat terhadap institusi dan kepemimpinan,” katanya.
Turut hadir Wakil Presiden Datuk Seri Wan Rosdy Wan Ismail, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin, Datuk Seri Johari Abdul Ghani, Ketua Perempuan Datuk Seri Noraini Ahmad, Ketua Pemuda Dr Muhamad Akmal Saleh dan Ketua Puteri Datuk Nurul Amal Mohd Fauzi.
Rapat Umum UMNO yang dimulai Rabu (7 Juni) akan berlangsung hingga Sabtu (10 Juni).