14 Agustus 2023
KUALA LUMPUR – Ada seruan yang semakin besar di dalam UMNO agar Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengundurkan diri sebagai presiden partai dan menerima tanggung jawab atas kinerja buruknya dalam pemilu negara bagian hari Sabtu.
Tan Sri Idris Jusoh, mantan mentri bezer Terengganu, mengatakan UMNO telah dihapuskan di semua kursi di seluruh negara bagian.
“UMNO kehilangan 100% di Terengganu. Ahmad Zahid harus mengundurkan diri,” tulisnya di Facebook kemarin.
Mantan menteri Datuk Zaid Ibrahim juga mengatakan kinerja pemilu UMNO yang buruk mencerminkan ketidakpopuleran Ahmad Zahid sebagai presiden partai dan juga penolakan anggota terhadap kolaborasi dengan DAP dan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
“Kenapa gitu? Ceritanya panjang… untuk saat ini cukup bagi saya untuk mengatakan bahwa negara ini mungkin siap memikirkan alternatif yang bisa diterapkan dibandingkan aliansi politik yang kita miliki saat ini,” kata Zaid.
UMNO pada hari Sabtu gagal mempertahankan 10 kursi negara bagian yang dimenangkannya di Terengganu pada tahun 2018, termasuk kursi yang dipegang oleh mantan ketua menteri Datuk Seri Dr Ahmad Said (Kijal) dan Datuk Seri Dr Ahmad Razif Abdul Rahman (Seberang Takir).
Meskipun UMNO kehilangan seluruh kursi di Terengganu, mereka hanya meraih satu kursi di Kelantan, dua kursi di Penang, dua kursi di Selangor, dan 14 kursi di Negri Sembilan.
Ketua Pemuda UMNO Wilayah Federal Datuk Aliff Firdaus mengatakan Ahmad Zahid harus bertanggung jawab atas kinerja buruk partainya dalam enam pemilu negara bagian.
Dia mengatakan harus ada pemilihan presiden dan wakil presiden partai, karena dua posisi teratas dimenangkan tanpa lawan dalam pemilihan partai tahun ini.
Aliff juga mengatakan bahwa rekonsiliasi dengan anggota UMNO yang dipecat atau diberhentikan seperti Khairy Jamaluddin, Shahril Hamdan dan Tan Sri Noh Omar sangatlah penting.
Meski demikian, Ketua Tetap UMNO Youth Wan Agyl Wan Hassan mengatakan Ahmad Zahid tidak boleh disalahkan semata.
“Kita perlu duduk dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi UMNO dalam lanskap politik baru ini.
“Kami gagal mengeluarkan narasi yang meyakinkan masyarakat tentang kolaborasi UMNO dan DAP,” kata Wan Agyl.
Anggota dewan tertinggi UMNO Isham Jalil mengatakan DAP masih menjadi topik sensitif di akar rumput UMNO.
“Jika kita memaksa masyarakat akar rumput untuk memilih DAP, mereka akan protes dan kemungkinan besar mereka akan abstain. Atau lebih buruk lagi, mereka bisa memilih Perikatan Nasional. Ini yang terjadi di enam negara bagian,” katanya.
Menurut Isham, banyak calon Perikatan yang merupakan mantan pimpinan PKR memperoleh suara lebih banyak dibandingkan tahun 2018.
Artinya, tidak hanya pendukung PKR yang mendukung mereka, tapi juga anggota UMNO.
“Dalam mengejar 500 suara DAP, kami kehilangan 5.000 suara Melayu dalam prosesnya. Jika kita kehilangan akar rumput, partai akan mati,” tambahnya.
Isham juga mengatakan kehadiran Datuk Seri Najib Razak pada kampanye pemilu sebelumnya merupakan keuntungan bagi UMNO karena popularitas mantan perdana menteri tersebut.
“Saya juga sudah menyarankan kepada pemerintah untuk mengizinkan Najib menjadi tahanan rumah selama dia menjalani proses pengampunan, persidangan ulang, dan lain-lain,” tambah Isham.