Penghijauan pembangkit listrik tenaga batu bara – Asia News NetworkAsia News Network

4 November 2022

JAKARTA – Pemerintah telah mengambil langkah maju dalam rencananya untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara. Perusahaan monopoli listrik milik negara, PLN, menguraikan tiga cara untuk melakukan hal ini: Menghapus pembangkit listrik dari pembukuannya; aksesori dengan pembiayaan campuran; atau pembiayaan kembali produsen listrik independen (IPP).

Ketika Eropa beralih ke batu bara di tengah krisis energi yang diakibatkan oleh perang di Ukraina, hal ini sepertinya merupakan langkah berani yang dilakukan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini untuk membuktikan komitmennya terhadap tujuan emisi nol bersih (net-zeromissions).

PLN bertujuan untuk mengakhiri pengoperasian pembangkit listrik tenaga batubara gabungan berkapasitas 6,7 gigawatt pada tahun 2040. Sekitar 3,2 GW dari pembangkit tersebut akan berakhir masa pakainya sesuai jadwal, sedangkan sisanya akan dihentikan lebih awal dari masa operasionalnya.

Pada bulan Juni, PLN membatalkan proyek berkapasitas 1 GW di Indramayu, Jawa Barat, yang merupakan keputusan bersama dengan pemerintah Jepang, investor proyek tersebut, karena keduanya sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Hal ini tidak akan menimbulkan masalah karena Jawa sudah kelebihan pasokan listrik.

Namun, rencana pembiayaan baru lebih sulit. Menghapuskan energi tampaknya merupakan hal yang paling mudah, namun tanpa energi terbarukan yang signifikan sebagai penggantinya, hal ini akan menimbulkan masalah, terutama di luar Pulau Jawa, dimana provinsi-provinsi tersebut memiliki pasokan listrik yang kurang lebih memadai.

Di negara lain, operator dan investornya hanya setuju untuk melakukan hal ini jika negara tersebut memiliki pasar listrik yang maju dan banyak sumber energi alternatif. Sayangnya hal ini tidak terjadi di Indonesia, karena energi terbarukan masih mahal dan hanya sedikit insentif bagi investor dan operator swasta.

Spin-off atau refinancing IPP pada dasarnya menjual pembangkit listrik tenaga batubara kepada pihak lain, kemungkinan besar adalah perusahaan swasta atau konsorsium pendanaan pemerintah-swasta. Pembangkit batubara tersebut tidak lagi menjadi milik PLN, namun tetap beroperasi.

Perusahaan listrik dan perusahaan pertambangan batu bara milik negara PT Bukit Asam (PTBA) sedang menjajaki kemungkinan spin-off dengan skema pembiayaan campuran untuk mengalihkan kepemilikan pembangkit listrik Pelabuhan Ratu milik PLN kepada perusahaan pertambangan tersebut. PTBA direncanakan mengurangi umur operasional pabrik dari 24 menjadi 15 tahun.

Pasar bereaksi buruk terhadap inisiatif ini, dengan harga saham PTBA yang jatuh di pasar saham setelah pengumuman rencana tersebut. Alasannya cukup jelas. Bagaimana kita bisa menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara jika sudah diserahkan kepada penambang batu bara?

Skema spin-off dan refinancing IPP juga menaruh harapan pada Energy Transition Mechanism (ETM), sebuah platform pendanaan yang dikelola oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), untuk membiayai penghentian dini proyek batubara, serta pembangunan energi terbarukan. jaringan listrik energi.

Masalah lainnya adalah, meskipun skema pembiayaan membeli pembangkit-pembangkit tersebut, pembangkit-pembangkit tersebut tidak dapat ditutup kecuali Indonesia sudah mempunyai energi terbarukan.

Tanpa kemajuan yang signifikan dalam pengembangan energi terbarukan, upaya untuk menonaktifkan pembangkit listrik tenaga batubara berarti menghapuskan pembangkit listrik tersebut dari akuntansi PLN, dan bukannya mengurangi emisi negara.

Dengan menjadi presiden Kelompok 20 tahun ini, Indonesia telah mempromosikan rencana transisi energinya, yang terkait dengan ambisinya untuk menjadi pusat kendaraan listrik.

Namun seiring dengan berakhirnya masa kepresidenannya, sayangnya tidak ada hal signifikan atau mendasar yang bisa dihasilkan dari rencana transisi tersebut.

Kita dapat memperkirakan bahwa kepresidenan G20 akan segera berakhir dan tidak akan ada lagi yang menyusul pada tahun depan ketika Indonesia tidak lagi menjadi pusat perhatian.

Data SGP

By gacor88