12 Mei 2022
MANILA – Tuduhan penipuan akan “sulit dibuktikan” dengan klaim adanya rasio konsisten sebesar 47 persen antara suara untuk dua pemilihan presiden teratas yang diajukan oleh netizen secara online, kata seorang pejabat Komisi Pemilihan Umum (Comelec).
“Sulit membuktikan kalau dikatakan ada kecurangan terkait persentase itu. Pertama, sistem kami, melalui sertifikasi kami. Jadi kami punya tinjauan kode sumber lokal, bagaimana Anda bisa memasukkan persentase sedemikian rupa sehingga kandidat akan menang, atau kandidat akan kalah?” kata Komisaris Comelec Marlon Casquejo Casquejo kepada wartawan dalam konferensi pers, Selasa.
(Kalau dibilang ada kecurangan soal persentase itu, sulit dibuktikan. Pertama, sistem kita sudah melalui sertifikasi. Jadi kita ada review source code lokalnya, bagaimana bisa memasukkan persentase itu untuk mengantarkan calon menang) atau kerugian.)
“Kalau mereka mau ngotot, pwede naman nating i-check yung (kita bisa cek) setiap pemilu ulang di setiap provinsi,” imbuhnya.
Hal ini terjadi setelah Casquejo ditanya tentang postingan online yang menimbulkan kekhawatiran tentang dugaan konsistensi selisih suara antara mantan calon presiden, mantan senator Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. dan saingannya, Wakil Presiden Leni Robredo pada jam-jam pertama transmisi suara ke server transparansi Comelec.
Berdasarkan penghitungan sebagian dan tidak resmi Comelec, Marcos adalah calon pemenang presiden dengan lebih dari 31 juta suara. Dia diikuti oleh Robredo dengan lebih dari 14,7 juta suara.
Casquejo menjelaskan, server transparansi menerima kiriman pemilih dari berbagai kelompok daerah, apapun provinsinya.
“Pada siaran pertama yang dimulai pukul 7 atau 7:30, tempatnya berbeda. campur Semua area cluster di lokasi berbeda akan dikirim ke server transparansi, ”ujarnya.
(Dalam siaran pertama yang dimulai pukul 7 atau 7:30, siarannya berasal dari lokasi berbeda. Ini campuran. Semua area yang dikelompokkan di lokasi berbeda akan disiarkan dari server transparansi.)
“Nah, jika kamu menerima hasil itu, maka akan ada sesuatu seperti persentase lead, jadi kemungkinan besar kamu tidak akan memiliki lead yang bagus ketika harus menyelesaikan semua siaran. Artinya ‘Eto na yung lead’ ketika mencapai 70 persen atau 60 persen penularannya,” imbuhnya.
(Sekarang, jika Anda menerima hasil itu, maka akan ada sesuatu seperti persentase lead, jadi kemungkinan besar, ganoon na rin yung lead ketika harus menyelesaikan semua siaran. Kita bisa mengatakan ‘Ini adalah lead’ ketika sudah mencapai 70 persen atau 60 persen transmisi.)
Meski Casquejo tidak menemukan kejanggalan dalam klaim jatah 47 persen, dia mengatakan Comelec bisa melakukan “pemeriksaan”.
“Kami tidak mengatakan ada kecurangan (Kami tidak mengatakan ada kecurangan),” ujarnya.
“Kalau masih ngotot, kami masih bisa mengecek hasil pemilu. Pemilihan Meron naman tayong kembali. Kita bisa melakukan quick count sendiri, lalu meminta tanda terima pemilih atau meminta server transparansi,” imbuhnya.
(Kalau masih ngotot, kita masih bisa cek SPT. Kita punya SPT. Kita bisa quick count sendiri, lalu kita bisa minta atau minta kwitansi pemilih, juga dikirim ke server transparansi.)