16 Juni 2023
BANGKOK – Inovasi susu nabati bertujuan untuk meningkatkan nilainya, meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak lingkungan, sekaligus memenuhi tren konsumen yang terus berubah.
Badan Inovasi Nasional (NIA) Thailand secara aktif menjajaki pengembangan beragam produk susu yang menawarkan peningkatan nilai gizi, dampak lingkungan yang minimal, dan melayani penggemar susu dari segala usia.
Pencarian produk “susu alternatif” sejalan dengan komitmen Thailand terhadap industri susu.
Produk susu organik
Pada tahun 2003, Thailand menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Australia dan Selandia Baru yang mencakup liberalisasi perdagangan susu dan produk susu. Sejak itu, peternak sapi perah Thailand harus memproduksi susu mentah organik berkualitas tinggi dan mengikuti tren baru untuk memastikan kelangsungan hidup dan daya saing di pasar global.
Dairy Home, sebuah perusahaan wirausaha sosial, bertujuan untuk menjadi produsen dan distributor produk susu organik yang diperoleh dari proses pemeliharaan sapi organik. Pendekatan mereka berfokus pada kelestarian lingkungan dan menghindari penggunaan bahan kimia dalam proses produksi.
Ide dasarnya adalah bahwa sapi yang bahagia dan dirawat dengan baik akan menghasilkan susu yang nikmat. Pendekatan ini juga membantu mengurangi biaya pakan ternak dengan menggunakan rumput yang ditanam di rumah dan mempekerjakan petani untuk merawat sapi.
Proses produksinya juga berfokus pada pengurangan emisi karbon dan penggunaan sumber energi bersih seperti tenaga angin dan surya, serta menerapkan sistem pengelolaan limbah yang komprehensif.
Dairy Home dipilih oleh Kementerian Perdagangan untuk proyek BCG Lokal (bio-circular green) Plus sebagai pengakuan atas potensi ekspansinya baik di pasar domestik maupun internasional.
Dairy Home saat ini menawarkan beragam produk, termasuk susu dan yogurt, yang merupakan hasil penelitian internal dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan. Upaya tersebut bertujuan untuk memperbaiki proses produksi dan mengembangkan produk baru.
Perusahaan mengatakan komitmennya terhadap inovasi menghasilkan produk yang secara konsisten menarik minat konsumen. Misalnya, “susu pengantar tidur” mereka mengatasi insomnia dengan melatonin alami tingkat tinggi, yang meningkatkan relaksasi otak. Kandungan lemaknya juga rendah sehingga cocok dikonsumsi sehari-hari.
Dairy Home juga memproduksi produk susu yang berfokus pada kesehatan mulut untuk membantu mencegah kerusakan gigi, termasuk minuman yogurt dan tablet susu padat yang mengandung probiotik pelindung gigi. Produk-produk ini dikembangkan melalui penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Songkhla Nakarin, dengan fokus pada penyakit mulut umum dan epidemiologi.
Namun, tidak semua orang bisa menyerap susu sapi.
Individu dengan intoleransi laktosa, yang mempengaruhi 70-75% populasi dunia dan umum terjadi pada populasi Asia, mungkin menghadapi tantangan dalam mengonsumsi produk susu.
Untungnya, pilihan alternatif seperti susu nabati kini tersedia untuk memenuhi kebutuhan kelompok ini.
Inovasi beras
Salah satu contohnya adalah Susu Beras Segar Diamond, yang diperoleh dari beras muda Hom Mali 105 yang wangi dan biji-bijian yang dipilih secara khusus pada tahap paling bergizi. Produk ini menawarkan beberapa manfaat kesehatan dan memiliki nilai gizi yang tinggi, mengandung peptida rantai pendek yang mudah diserap dengan sifat antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dan kabar baik juga berlaku bagi para petani padi.
Susu Beras Organik Segar Diamond membantu memitigasi dampak fluktuasi harga di bidang pertanian. Menyadari bahwa perluasan produksi beras organik dapat menyebabkan kelebihan pasokan, perusahaan mendorong jaringan petani organik untuk memberikan nilai tambah dengan menciptakan produk kesehatan yang memenuhi standar internasional.
Untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam pertanian padi organik, Susu Beras Organik Segar Diamond dari 100% pertanian organik adalah produk pertama dan satu-satunya di Thailand yang mendapatkan sertifikasi standar organik.
Karena jumlah konsumen yang alergi terhadap susu sapi terus meningkat, dengan 15-20% dari kelompok ini juga kemungkinan alergi terhadap susu kedelai, permintaan terhadap makanan dan minuman nabati di kalangan individu yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan semakin meningkat.
Wijen yang sehat
Sesamilk Foods Ltd didedikasikan untuk penelitian dan pengembangan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan ini mengekstrak nutrisi dan khasiat bermanfaat lainnya dari biji wijen Thailand kelas premium, menghasilkan 100% susu wijen berkualitas tinggi.
Rangkaian produk mereka meliputi Susu Wijen Putih, kaya nutrisi dan mengandung hingga 392,4 miligram mineral penting per 200 mililiter, dan Susu Wijen Hitam, yang terkenal dengan rasanya yang kuat serta vitamin dan mineral yang melimpah.
Keunggulan produk Sesamilk adalah kandungan kalsium, fosfor, magnesium, zinc, dan serat makanannya yang tinggi. Kandungan 30 miligram minyak wijen per 200 mililiternya menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi konsumen yang sadar kesehatan, kata perusahaan itu. Ini juga merupakan pilihan rendah sodium.
Susu wijen baru-baru ini mulai diekspor ke Jepang, menarik minat para pelaku usaha di industri makanan dan minuman yang sebelumnya mengandalkan susu sapi atau susu kedelai sebagai bahan bakunya.
Sesamilk Foods melakukan penelitian dan pengembangannya bekerja sama dengan Institut Teknologi Ladkrabang Raja Mongkut. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan industri.